Israel Berhasil Padamkan Kebakaran Besar Hutan setelah Netanyahu Minta Bantuan Eropa, Terburuk Sepanjang Sejarah Negara Itu

Jumat, 02 Mei 2025 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Kebakaran besar hutan dan lahan melanda Israel sejak Rabu (30/4). Wilayah terdampak kebakaran mencapai 2.000 hektare di perbukitan dekat Yerusalem.

Jewish National Fund, lembaga pengelola hutan di negara tersebut, menyatakan kebakaran besar yang nyaris mengancam ibu kota Israel kini berhasil dikendalikan.

Kebakaran ini sempat memaksa evakuasi warga di belasan kota kecil, bahkan memutus jalur utama Yerusalem–Tel Aviv.

"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu langsung menetapkan situasi sebagai darurat nasional dan meminta bantuan internasional. Respons pun datang cepat: Italia, Spanyol, Prancis, Ukraina, sampai Kroasia dan Siprus mengirim pesawat pemadam api," tulis theindependent.co.uk (1/5).

Baca juga:

Hamas Tak Mau Dilucuti, Israel Tolak Mentah-Mentah Usulan Gencatan Senjata Gaza 5 Tahun

Namun, penyebab kebakaran belum jelas. Netanyahu menyebut sudah ada 18 orang yang ditangkap, salah satunya tertangkap basah saat mencoba membakar lahan. Polisi sendiri baru mengonfirmasi tiga tersangka.

“Kebakaran ini mungkin yang terbesar sepanjang sejarah negara ini,” kata Komandan Pemadam Kebakaran Yerusalem, Shmulik Friedman.

Selain warga sipil, 21 petugas pemadam juga dilaporkan mengalami luka ringan. Total, lebih dari 23 orang dirawat karena luka bakar atau menghirup asap.

Anat Gold dari Jewish National Fund menambahkan bahwa perubahan iklim memperparah situasi.

“Ketika curah hujan turun selama beberapa tahun, hutan jadi kering dan mudah terbakar,” ujarnya.

Menurutnya, api sebesar ini muncul lebih awal dari biasanya. Biasanya, kebakaran baru terjadi puncaknya di musim panas. Kombinasi musim dingin yang kering, suhu tinggi, dan angin kencang memicu kebakaran yang lebih besar. (*)

Baca juga:

Harga Kebutuhan Pokok di Gaza Naik 500% Lebih Imbas Blokade Israel

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan