Isi Seminar di Ponpes Al Muayyad, Presiden Jokowi Ajak Santri Tidak Jadi ASN
Minggu, 27 Oktober 2019 -
MerahPutih.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka tampil beda saat menjadi pembicara Talkshow Ngaji Ekonomi Kreatif di Pondok Pesantren Al-Muayyad, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/10). Acara tersebut bagian dari peringatan Hari Santri Nasional (HSN).
Gibran yang kesehariannya lebih sering mengenakan celana panjang, saat tiba di Ponpes tampak mengenakan baju koko warna putih sarung tenun motif batik dan sepasang sandal selop warma hitam. Sebelum duduk, Gibran mencium tangan pengasuh Pondok Pesantren Al Muayad, KH Abdul Rozak Shofawi.
Baca Juga
Resmi Jadi Kader PDIP, Gibran Tanya Syarat Daftar Pilwalkot Solo 2020
Gibran menjadi salah satu pembicara talkshow berdampingan dengan KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang dan Tyovan Ari Widagdo yang merupakan CEO Bahaso.com.

Gibran pun buka suara alasan mengenakan sarung batik karena sarung tersebut produk buatan santri Ponpes Al Muayad dengan merek 'La Gurda' dengan corak batik Sido Asih.
"Saya beli empat sampai lima motif sarung merek ini. Sebagai produk UMKM karya santri harus kita dukung dengan mengenakannya dalam acara resmi," ujar Gibran kepada Merahputih.com.
Baca Juga
Bertemu Ketua DPC PDIP Solo, Gibran Isyaratkan Maju di Pilwalkot Solo?
Sesama pelaku UMKM, kata dia, harus saling mendukung dan memberikan motivasi agar usahnya bisa berkembang pesat. Suami Selvi Ananda ini mengajak santri untuk berani berwirausaha dan kalau ingin sukses bukan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Mohon maaf, PKL yang berjualan di jalan-jalan ada yang omzetnya besar dibandingkan karyawan bank BUMN. Manfaatkan kreatifitas dan inovasi kalian. menjadi wirausaha sukses sangat terbuka di era digital saat ini," tutup Gibran.
Baca Juga
Waketum Gerindra Dukung Dua Putra Jokowi Maju sebagai Calon Wali Kota Solo
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.