Ingin Cantik? Cukup Punya Kulit Sehat

Senin, 03 Mei 2021 - Ikhsan Aryo Digdo

TERKADANG perempuan lebih merasakan kekurangan atau kelemahan yang ada pada dirinya. Bukan menonjolkan apa yang dimiliki agar dapat menjadi kelebihannya.

Dalam hal tertentu, perempuan juga seringkali merasa dirinya tidak cantik. Hal ini yang menyebabkan mereka tidak dapat secara optimal mengekspresikan potensi terbaik yang ada pada dirinya.

Baca juga:

Ladies, Berpuasa Membuat Kulit Cantik

Natur-E ingin menggugah kembali semangat yang ada dalam jiwa RA Kartini dalam sebuah gerakan bertajuk Kelebihanmu, Kecantikanmu (KMKM). Gerakan ini ingin menyebarkan pesan bahwa kecantikan yang sesungguhnya dapat terpancar apabila perempuan merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan menyadari kelebihannya.

“Kami ingin membantu semua perempuan Indonesia agar dapat menggali kelebihan dan potensinya, serta membuat mereka lebih percaya diri dari luar dan dalam," ujar Widya Wulandari, Brand Manager Natur-E dalam rilis pers yang diterima merahputih.com.

Kecantikan bisa didapatkan dari luar dan dalam. (Foto: Unsplash/Gokil)

Setiap perempuan memiliki definisi cantik yang berbeda. Salah satu hal yang menjadi perhatian banyak perempuan adalah seseorang itu dikatakan cantik bila warna kulitnya putih. Apakah hal ini benar? Agaknya tidak. Seseorang dapat dikatakan cantik salah satunya ditentukan oleh kondisi kulitnya yang sehat, bukan karena warnanya putih.

Dr. Michael Reo, Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk mengatakan indikasi kulit yang sehat yaitu memiliki warna kulit yang cerah dan merata, lembap, halus, bebas noda, kencang dan kenyal.

Ia menambahkan juga bahwa kulit yang optimal dapat terwujud dengan perawatan yang menyeluruh dari luar dan dalam. Dari luar, kita harus senantiasa melindungi dan menjaga kulit dari paparan sinar UV, melakukan perawatan kulit yang rutin, serta menutrisi kulit.

Perawatan kulit dari dalam antara lain dapat dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat serta mengkonsumsi suplemen bila diperlukan. "Jadi, warna kulit bukan menjadi ukuran sehat atau tidaknya kulit seseorang atau cantik dan tidaknya," paparnya.

Memiliki kulit yang sehat merupakan bagian dari kecantikan perempuan yang harus selalu dijaga kondisinya agar selalu terlihat segar berseri. Menurut Thomas B Fitzpatrick, seorang Dermatolog yang menciptakan Fitzpatrick Skin Scale pada 1975, ada enam tipe warna kulit yang berbeda.

Baca juga:

Mewarnai Rambut Sebaiknya Sesuai Warna Kulit

Semakin tinggi angka yang tertera di skala ini, maka semakin gelap warna kulit. Warna kulit sangat tergantung dari faktor genetis ataupun ras kita. Kebanyakan orang Indonesia termasuk ke dalam tipe 3 dan 4, yaitu warna kulit kuning langsat (light brown) atau sawo matang (medium brown). Warna kulit ini tergolong tidak mudah terbakar, namun mudah menjadi gelap akibat terpapar sinar matahari.

Inner beauty tidak akan pernah hilang. (Foto: Unsplash/Alexandra Lammerink)

Setiap perempuan memiliki kecantikan alami dan lebih abadi dari sekadar penampilan fisik. Itulah yang disebut inner beauty. Kecantikan fisik seseorang bisa memudar seiring berjalannya waktu, tetapi inner beauty alias kecantikan yang berasal dari dalam tidak akan pernah hilang.

Vella Febri yang berprofesi sebagai salah satu tenaga kesehatan di kota Bekasi mengatakan ia sangat menyukai profesinya banyak berinteraksi dengan banyak orang. Dan yang paling penting, ia merupakan sosok suka membantu sesama.

Karena sering berinteraksi, ia selalu melakukan perawatan kulit dari luar dan dalam dengan rutin mengkonsumsi produk kecantikan yang melakukan gerakan ini. "Untuk semua perempuan Indonesia, saya ingin menyampaikan bahwa perempuan itu luar biasa," paparnya.

Ketika seorang perempuan menyadari potensi dan kelebihan yang ada pada dirinya, kecantikan yang sesungguhnya akan terpancar. Perempuan bisa menjadi inspirasi yang positif bagi lingkungan di sekitarnya. (ikh)

Baca juga:

Mengenal Kaitan Kualitas Tidur dan Kulit Glowing

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan