Kecantikan

Ladies, Berpuasa Membuat Kulit Cantik

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 08 April 2021
Ladies, Berpuasa Membuat Kulit Cantik

Berpuasa memberi manfaat untuk kulit. (foto: unsplash/alexandra lammerink)

Ukuran:
14
Audio:

BERPUASA bukan hal baru untuk kaum muslim. Selain puasa sunnah di Senin dan Kamis, umat Islam wajib menjalankan puasa Ramadan selama sebulan penuh. Tak sekadar menahan haus dan lapar, berpuasa ternyata memberi banyak manfaat untuk tubuh. Kulit wajah ialah salah satu bagian tubuh yang menikmati manfaat berpuasa.

Meski tak akan langsung terlihat saat itu juga, manfaat puasa nyatanya bisa tetap dirasakan untuk kulit. Hal itu disebabkan terjadinya perubahan sistem kerja tubuh yang berdampak pada kulit. Berikut manfaat puasa bagi kesehatan dan kecantikan kulit, seperti dilansir Hellosehat.


1. Mencegah penuaan dini

asian girl
Berpuasa mencegah penuaan dini.(foto: unsplash/thanh duc panh)

Kulit butuh nutrisi agar sel-sel penyusunnya selalu sehat dan aktif membelah diri. Seiring pertambahan usia, pembuluh darah yang menyalurkan darah kaya nutrisi dan oksigen menuju seluruh tubuh menjadi semakin sensitif dan rentan mengalami kerusakan akibat penuaan.

Berpuasa membuat kamu kekurangan kalori dan sumber energi utama berupa glukosa. Tubuh pun menyesuaikan diri dengan melepaskan sejenis molekul yang disebut keton.

Pada suatu penelitian, diketahui bahwa keton turut merangsang pembelahan sel yang menyusun dinding pembuluh darah.

Pembelahan sel merupakan tanda bahwa sel-sel kamu masih muda dan sehat. Itu berarti kulitmu juga akan terhindar dari penuaan dini.

Meski demikian, penelitian tersebut baru dilakukan pada hewan. Masih diperlukan banyak penelitian pendukung untuk memastikan manfaat puasa untuk kulit manusia.

2. Menjaga kulit tetap sehat

skincare
Karena racun yang masuk ke tubuh saat berpuasa berkurang, proses detoks pun optimal. (foto: pixabay/chezbeate)


Setiap tahun, sekitar 1 kilogram racun memasuki tubuh lewat makanan, kafein, obat-obatan, dan sumber lainnya.

Tubuh harus membuang racun-racun tersebut melalui proses detoksifikasi yang melibatkan organ tubuh, seperti hati, ginjal, sistem pencernaan, dan kulit.

Proses detoksifikasi yang terjadi saat puasa ternyata juga membawa manfaat bagi kulit kamu. Selama berpuasa, racun yang masuk ke tubuh akan berkurang sehingga organ-organ tubuh dapat melakukan detoksifikasi dengan lebih optimal. Tubuh yang bebas dari racun akan tecermin dari kulit yang sehat.

3. Mempercepat penyembuhan luka

accident
Berpuasa memulihkan sistem kekebalan tubuh sehingg lebih cepat menyembuhkan luka. (foto: pixabay/robert_owen_wahl)

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Southern California, Los Angeles, menemukan bahwa puasa berpotensi memulihkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian tersebut, berpuasa selama 2-4 hari dapat membuang sel imun yang sudah tua dan merangsang pembentukan sel yang baru.

Tubuh menggunakan berbagai mekanisme untuk menghemat energi saat berpuasa. Salah satunya dengan menguraikan sel-sel pada sistem kekebalan tubuh yang sudah rusak atau tidak lagi dibutuhkan.

Energi tubuh yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan juga dialihkan untuk proses tersebut. Dengan sistem kekebalan tubuh yang baru dan sel-sel tubuh yang aktif membelah, tubuhmu telah memiliki dua faktor kunci yang dapat mempercepat penyembuhan luka.

4. Mengatasi masalah kulit

acne
Puasa mengurangi dermatitis kontak. (foto: pixabay/kjerstin_michaela)

Sebuah penelitian mengenai dermatitis pada hewan menunjukkan bahwa puasa jangka pendek selama 48 jam dapat mengurangi pembengkakan akibat dermatitis kontak. Penyakit itu biasanya timbul akibat paparan langsung dengan pemicunya.

Studi lain juga menunjukkan bahwa berpuasa selama 11 hari cukup efektif untuk meredakan gejala urtikaria. Gejala penyakit itu muncul kembali setelah partisipan penelitian berhenti berpuasa selama 3 hari.

Para peneliti menduga bahwa pengaruh itu ini terjadi karena tubuh tidak menghabiskan energi untuk mencerna makanan selama berpuasa. Tubuh justru lebih fokus untuk memulihkan diri dan sistem kekebalan tubuh guna melawan reaksi alergi yang memicu berbagai penyakit kulit.

Kebanyakan penelitian yang menyatakan manfaat puasa untuk kulit memang masih perlu dikaji lebih lanjut. Walaupun begitu, berpuasa tetap memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuhmu.

Agar manfaatnya bagi kulit lebih optimal, jangan lupa memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi dan air saat sahur dan berbuka puasa. Perbanyaklah makan makanan yang merangsang pembentukan kolagen untuk kulit sehat dan lembut.(dwi)

#Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan