Indonesia Dibanjiri Pasokan Narkoba Dari Luar Negeri, Paling Banyak Dari Myanmar

Kamis, 06 Maret 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Indonesia telah dibanjiri produk-produk narkoba dari luar negeri sehingga dapat mengancam ketahanan bangsa ini.

"Bulan kemarin, kita menangkap 200 kilogram narkoba produk luar negeri dan ini sangat sedikit," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komjen Pol Mathinus Hukom, Kamis (6/3).

Ia mengatakan narkoba ini tidak banyak diproduksi di Indonesia, tetapi dibanjiri oleh produk-produk narkoba dari luar negeri, seperti Amerika Latin, Afganistan dan Myanmar.

"Saya menyebut Myanmar ini dengan istilah halaman rumah kita, karena jaraknya dekat sekali. Myanmar ini hanya lewat perbatasan menyeberang ke Malaysia, naik ke Thailand dan ketemulah dengan suatu negara yang namanya Myanmar," katanya.

Baca juga:

Rata-Rata Setahun Peredaran Duit Narkoba di RI Rp 524 Triliun, BNN Sebut Termasuk Buat 'Beli' Penegak Hukum

Ia menyatakan, dalam operasi tiga minggu Februari tahun ini, BNN berhasil menangkap 200 kilogram narkoba dari Myanmar.

"Kalau difikir-difikir 200 kilogram ini sangat sedikit, karena kalau masuk ke Indonesia lebih dari 18 ton bahkan 20 ton narkoba dari luar negeri ini," katanya.

Dalam memberantas kartel-kartel jaringan narkoba internasional ini, BNN terus memperkuat kualitas operasi untuk menghancurkan jaringan penjahat-penjahat narkoba jaringan narkoba internasional ini.

"Bagi saya keberhasilan BNN menangkap 200 kilogram narkoba dalam tiga minggu ini tidak banyak, hanya sedikit. Oleh karena itu, kita terus berupaya memberantas jaringan narkoba internasional ini khususnya yang ada di halaman rumah kita ini," katanya dikutip Antara.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan