Imbas Insiden Pengemudi Lexus Tewas, 200 Pohon Palem di Pondok Indah Kena Peremajaan
Selasa, 28 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya telah memastikan mantan Direktur PT Danareksa (Persero) Harry Nugroho Prasetyo Danardojo tewas akibat pohon tumbang menimpa mobil Lexus yang dikendarainya di kawasan Pondok Indah Jakarta.
Imbas insiden yang terjadi Minggu (26/10) lalu itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melakukan peremajaan pepohonan yang telah berusia tua dan mengalami keropos akar karena berpotensi membahayakan pengguna jalan di kawasan Jalan Metro Pondok Indah.
“Peremajaan pohon ini merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus menjaga keseimbangan ekologi kota,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Jakarta, Fajar Sauri, di Jakarta, Selasa (28/10).
Baca juga:
Pemprov DKI Minta Warga Waspada Pohon Tumbang di Musim Hujan, sudah Ada Korban
Peremajaan 200 Pohon Palem di Pondok Indah
Menurut dia, untuk tahap awal sebanyak delapan pohon Palem Raja (Royal Palm) yang telah berusia tua dan mengalami keropos akar telah ditebang. Sebagai pengganti, lima pohon Tabebuya telah ditanam di lokasi yang sama.
Fajar menjelaskan pohon Tabebuya dipilih karena memiliki kemampuan menyerap polutan dan nilai estetika tinggi berkat bunganya yang indah.
Ke depan, lanjut dia, Pemprov DKI akan melakukan peremajaan sekitar 200 pohon Palem Raja yang berada di sepanjang median Jalan Metro Pondok Indah, yang membentang sejauh 3,8 kilometer.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat pohon di sekitar kita, karena pohon bukan hanya penghijau kota, tetapi juga pelindung kehidupan,” tandasnya.
Baca juga:
Pengemudi Lexus Tewas di Pondok Indah Ternyata Kenalan Gubernur Pramono, Begini Hubungan Mereka
Korban Kenalan Gubernur Pramono
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Harry Nugroho, pengemudi mobil Lexus yang tewas tertimpa pohon tumbang di kawasan Pondok Indah itu.
“Kebetulan almarhum saya kenal secara pribadi. Kebetulan atasannya almarhum itu sahabat saya. Jadi almarhum Harry ini saya kenal secara pribadi,” kata Pramono, kepada awak media di Jakarta, Senin (27/10).
Menurut Pramono, Pemprov telah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk memberikan bantuan, termasuk penyiapan fasilitas pemakaman dan pencairan asuransi.
Namun, lanjut Gubernur, keluarga korban almarhum Harry memutuskan untuk mengurus pemakaman secara mandiri dan memilih lokasi pemakaman di Bogor.
“Keluarga almarhum sudah memutuskan dimakamkan di Bogor, sedangkan untuk asuransi dan sebagainya akan ditangani secara tersendiri,” tandas pramono. (*)