Ikan Laut Dalam Oarfish Muncul di Permukaan Pantai Meksiko, Warga Khawatir Ada Bencana karena Sering Disebut sebagai 'Ikan Kiamat'

Rabu, 19 Februari 2025 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Ikan laut dalam yang bertampang aneh kembali muncul di permukaan.

Setelah anglerfish jenis black devil nongol di permukaan laut Tenerife, Spanyol, awal Februari lalu, kini giliran ikan oarfish di pinggir pantai Playa Quemada, Baja California, Meksiko.

Ikan oarfish tersebut muncul pada 10 Februari, tapi baru ramai videonya belakangan ini.

"Ikan laut dalam yang langka ini dikenal sebagai pertanda bencana, sehingga memicu ketakutan di kalangan masyarakat yang percaya takhayul," tulis the-independent.com (19/2)

Ikan ini biasanya hidup di zona mesopelagik, wilayah laut dalam yang tak tersentuh cahaya. Oarfish sering disebut 'ikan kiamat' karena reputasi mitosnya yang dianggap sebagai pertanda gempa bumi atau bencana alam.

Sebelum gempa Jepang 2011, sebanyak 20 oarfish ditemukan di pantai Jepang.

Video penemuan ikan khas bersirip oranye ini telah ditonton lebih dari sembilan juta kali di Instagram.

Baca juga:

Lihat Nih Kehidupan di Bawah Laut Dalam yang Bikin Penasaran

Dalam video tersebut, seorang pria dengan pakaian renang mendekati oarfish yang disebut sebagai 'Pembawa Pesan Dewa Laut' atau ryugu no tsukai dalam cerita rakyat Jepang.

Oarfish ini ditemukan di pantai Playa Quemada. Meski begitu, ia kemungkinan tak berasal dari pantai itu. Mengingat habitatnya yang lebih suka di laut dalam.

Ketika dua oarfish terdampar di pantai California pada 2013, para ilmuwan menduga mereka mungkin mati akibat aktivitas seismik di bawah dasar laut yang terjadi beberapa hari atau minggu sebelum gempa bumi.

Kemungkinan lainnya adalah pelepasan gas karbon monoksida dalam jumlah besar sebelum gempa, yang juga bisa mempengaruhi oarfish dan makhluk laut dalam lainnya.

Seorang pengguna berkomentar di video Instagram, "Sesuatu yang buruk akan terjadi."

Pengguna lain berkata, "Mereka muncul sebelum bencana alam."

Pengguna ketiga setuju, "Biasanya, ini berarti gempa akan datang ketika mereka muncul di permukaan air."

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, oarfish bisa tumbuh lebih dari enam meter.

Rachel Grant, dosen biologi hewan di Universitas Anglia Ruskin di Cambridge, mengatakan mungkin ada kebenaran dalam legenda Jepang kuno bahwa kemunculan oarfish mendahului gempa bumi.

“Secara teori, ini mungkin karena ketika gempa terjadi, ada peningkatan tekanan di bebatuan yang dapat menyebabkan muatan elektrostatik dilepaskan ke dalam air,” kata Dr. Grant.

Ini dapat menyebabkan pembentukan hidrogen peroksida, yang merupakan senyawa beracun.

Ion bermuatan juga dapat mengoksidasi materi organik yang bisa membunuh ikan atau memaksa mereka meninggalkan laut dalam dan naik ke permukaan. (dru)

Baca juga:

'Kecoak Laut Raksasa' Ditemukan di Laut Dalam Selat Sunda

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan