Ichsanuddin Noorsy: Jokowi Harus Copot Sudirman Said

Minggu, 22 November 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Politik - Kegaduhan politik terkait dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden hingga tersebarnya rekaman pembicaraan sejumlah petinggi negara soal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia, harus segera mendapat keputusan tegas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kalau tidak, politik saling sikut akan terus terjadi, bahkan bisa menimbulkan persoalan lain. Untuk itu, Pengamat Ekonomi Politik Ichsanuddin Noorsy menegaskan bahwa Presiden Jokowi harus mencopot Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said terkait kasus tersebut.

"Sikap presiden harus tegas yaitu mencopot Menteri Sudirman Said," katanya kepada awak media, di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (22/11).

Menurut Noorsy, kegaduhan ini disebabkan oleh pertarungan Setya Novanto dan Sudirman Said yang diketahui hanya memainkan peran flying victim atau seolah pihak yang dikorbankan untuk mencari simpati.

"Jokowi harus mengambil sikap seperti dia mengambil Badrodin Haiti, saat terjadi kisruh KPK-Polri," ujarnya.

Ini karena Sudirman Said telah melakukan kesalahan dalam mencari solusi terkait hal itu.

"Dia disuruh mencari solusi yang tidak bertentangan dengan konstitusi, tapi dia mencari solusi yang betentangan dengan konstitusi, itu juga kesalahan," terangnya. (fdi)

 

Baca Juga:

  1. Freeport Rekam Percakapan Setya Novanto Aksi Operasi Intelijen?
  2. Heboh Diisukan Mundur, ini Situasi Kediaman Setya Novanto
  3. Fadli Zon : Rekaman Setya Novanto Minta Saham itu Editan
  4. KMP Solid Dukung Setya Novanto
  5. Selain Setya Novanto, Pertamina Akui Sering Dikirimi Surat dari DPR

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan