Hujan di Hari Imlek Dianggap Sebagai Berkah: Ketahui Penjelasannya Ilmiah dan Maknanya
Selasa, 28 Januari 2025 -
Merahputih.com - Ternyata ada beberapa alasan dan makna mengapa peringatan Imlek selalu dikaitkan dengan hujan. Seperti yang diketahui, sejak Senin sampai Selasa (27-28 Januari 2025) sejumlah kawasan Jabodetabek relatif diguyur hujan.
Mengutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca untuk wilayah Jakarta untuk Rabu, 29 Januari 2025. BMKG berpendapat bahwa wilayah Jakarta akan diguyur hujan ringan sepanjang hari, ada juga yang diselingi cuaca berawan.
Momen Imlek sepanjang tahun diiringi dengan hujan karena kondisi musim. Di mana Imlek bersamaan dengan periode musim hujan saat Januari dan Februari.
Baca juga:
50 Ucapan Imlek 2025 untuk Keluarga, Teman, dan Rekan Kerja di Tahun Ular Kayu
BMKG menyebutkan hujan di Januari-Februari terjadi disebabkan ada pola angin Monsun Asia yang membawa udara basah dari Benua Asia dan Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia melalui angin baratan.
Selain itu penghitungan hari dalam Imlek merupakan gabungan berdasarkan fase bulan mengelilingi bumi dengan bumi mengelilingi matahari (lunisolar). Oleh sebab itu, perhitungan kalender lunar (Imlek) tidak sama dengan kalender Masehi ataupun Hijriah.
Baca juga:
Walaupun hujan membatasi mobilitas keseruan Imlek, Masyarakat Tionghoa percaya hujan adalah simbol keberuntungan.
Dikutip dari berbagai sumber, ahli Feng Shui mengatakan Imlek selalu disergai hujan karena menurut keyakinan mereka, sang Dewi Kwan Im sedang menyiram bunga Mei Hwa yang bisa diartikan sebagai berkah dari langit. (Tka)