Hubungan Memanas, KBRI di Australia Diperketat

Rabu, 29 April 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Internasional - Keamanan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Australia diperketat setelah eksekusi mati Duo Bali Nine serta pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott.

"Pengamanan diperketat jelang dan pasca eksekusi, termasuk dengan menambah frekuensi patroli dan penjagaan dari Kepolisian Federal Australia," ungkap Sekretaris Utama Kedutaan Indonesia Ida Made Bimantara, seperti dinukil dari Radio ABC Australia, Rabu (29/4).

Pihak KBRI juga meminta WNI di Australia tetap waspada. Pasalnya, situasi semakin memanas akibat eksekusi dua warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, di Nusa Kambangan, Rabu dini hari. Ida Made berharap, WNI di Australia tidak terpancing dengan tindakan-tindakan provokatif.

Untuk membuka pengantisipasian, KBRI juga membuka layanan telepon siaga bagi WNI yang mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan. Berikut nomor kontak KBRI Australia.

Canberra (+61 450475094); Sydney (+61 467227487); Melbourne (+61 477007075); Perth (+61 499772978); Darwin (+61 438843040). (fre)\

Baca Juga:

Warganya Dieksekusi Mati, Tony Abbott Tarik Duta Besar Australia di Indonesia

Diancam Menteri Tedjo, Tony Abbott Melunak

Hikmahanto: Jika Australia Bertindak di Luar Batas, RI Harus Tegas

Imbas Eksekusi Mati Terpidana Narkoba, SBY Batalkan Kunjungan ke Australia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan