[HOAKS atau FAKTA]: Virus Corona Bisa Bertahan di Paket Belanja Online
Senin, 04 Mei 2020 -
DI kondisi seperti sekarang, di mana berada #DiRumahAja sangat disarankan guna mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19, belanja online atau layanan pesan antar menjadi pilihan untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun membeli makanan.
Sayangnya, virus corona yang mampu bertahan di beberapa jenis permukaan hingga sembilan hari atau lebih menimbulkan kekhawatiran apakah aman menyentuh paket belanja online.
Baca juga:
Sering Bekerja Terlalu Lama di Depan Komputer? Ini Tips Ampuh Cegah Mata Lelah
Menanggapi hal tersebut, para pedagang online maupun perusahaan pengantar barang memastikan jika mereka sudah menjalankan prosedur kebersihan untuk paket yang dikirim. Mulai dari penyemprotan disinfektan hingga membekali kurir dengan masker dan sarung tangan.

Dilansir dari Antaranews.com, Senin (4/5), kurir juga menerapkan contacless delivery atau pengantar tanpa kontak dengan menaruh banyak ke tempat yang telah disetujui. Meskipun beberapa konsumen tetap khawatir saat ingin membuka paket dan merasa perlu memakai masker atau sarung tangan.
Baca juga:
The Center for Disease Control and Prevention menyatakan jika risiko virus corona menyebar lewat paket belanja online sangat kecil. Hal itu karena barang sudah berpindah-pindah selama beberapa hari.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). mereka mengatakan jika kecil kemungkinannya paket belanja online dihinggapi oleh virus setelah mengalami berbagai kondisi. Risiko orang terinfeksi virus melalui paket belanja sangat kecil.
Sedangkan untuk layanan pesan antar makanan, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menjelaskan jika belum ada bukti virus bisa menular dari makanan atu paket makanan.
Meski risiko tertular virus corona dari paket belanja online kecil, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan. Disarankan segera mencuci tangan selama 20 detik usai menerima atau membuka paket belanja. Pembungkusnya juga harus segera dibuang, lalu cuci tangan lagi. (Yni)
Baca juga: