[HOAKS atau FAKTA] : KPU Tindak Penetapan, Prabowo-Gibran Terancam Gagal Dilantik
Sabtu, 27 April 2024 -
MerahPutih.com - Polemik soal Pemilu 2024 terus dibahas di media sosial. Salah satunya konten yang membahas mengenai penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden/Wapres terpilih.
Channel YouTube bernama AKTUAL membagikan video yang menampilkan thumbnail pasangan Prabowo-Gibran dan dua orang memegang dokumen dengan narasi yang menyatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dinarasikan KPU menunda penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: PDIP Siap Jadi Oposisi Lawan Prabowo
NARASI
GEGER MALAM INI..!!! KPU TUNDA PENETAPAN PRABOWO GIBRAN
BREAKING NEWS
02 GAGAL DI LANTIK
AKTIVIS JENDERAL LAKUKAN HAL INI UNTUK JKW
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Berkali-kali Langgar Kode Etik, Ketua KPU Dipecat
FAKTA
Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah hoaks.
Dari isi video, tidak ditemukan informasi terkait klaim yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari laman Jawa Pos berjudul 'Meski Terima Kemenangan Prabowo, Anies Ingatkan Masih Banyak Catatan dari MK' yang dimuat pada 24 April 2024.
Artikel tersebut membahas tentang Anies Baswedan yang mengatakan bahwa masih ada catatan terkait hasil Pilpres 2024 yang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran usai mengahadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres terpilih oleh KPU.
Thumbnail yang ditampilkan dalam video merupakan hasil manipulasi saat momen pengajuan amicus curae oleh perwakilan aktivis ’98.
Selain itu, KPU pada Rabu 24 April kemarin sudah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden/Wapres terpilih.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Jaksa Sita Uang Rp 76 Miliar dan 1 Kilogram Emas dari Rumah Harvey Moeis
KESIMPULAN
Informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait KPU tunda penetapan Prabowo-Gibran.
Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang disebarkan dengan narasi menyesatkan. (knu)