[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Tangkapan layar informasi hoaks. (Foto: Dok Mafindo)
MerahPutih.com - Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan membekukan DPR. Dari informasi yang beredar di media sosial, alasan pembekuan ini karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Informasi ini diunggah akun TikTok “breking_news69”. Unggahan itu telah mendapat lebih dari 8 ribu tanda suka,serta 740 interaksi komentar dan dibagikan ulang sebanyak 226 kali oleh pengguna Tiktok lainnya.
Baca juga:
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Dalam narasinya, akun ini menampilkan Presiden Prabowo sedang berpidato disertai kata-kata berikut:
PIDATO PERTANGGUNG JAWABAN PRESIDEN TERHADAP RAKYAT
“Jika dalam satu minggu ke depan, Uu Perampasan aset koruptor tidak segera di sahkan, maka jangan salahkan Rakyat Indonesia”.
“dan sesuai dengan amanat Rakyat, saya akan bekukan sementara MPR/ DPR demi rasa tanggung jawab saya sebagai seorang mandataris Rakyat Indonesia dan bukan mandataris MPR atau DPR RI”
Baca juga:
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas
FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim akun TikTok “breking_news69”. Gambar dalam klaim merupakan pidato Prabowo saat sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR-DPD RI Tahun 2025.
Dalam pidato Presiden Prabowo itu tidak ditemukan pernyataan atau pun penjelasan untuk membekukan MPR/DPR. Hingga saat ini, kegiatan DPR masih tetap berjalan seperti biasa dan tak ada informasi akan dibekukan.
Baca juga:
RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih
KESIMPULAN
Unggahan akun TikTok “breking_news69” berisi klaim “Prabowo bekukan sementara MPR/DPR” merupakan konten palsu alias hoaks. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
DPR INgatkan Revisi UU ASN Harus Komprehensif, Bukan Cuma Soal Pengawas Tapi Juga Kepastian Status Honorer
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti