[HOAKS atau FAKTA]: Berkali-kali Langgar Kode Etik, Ketua KPU Dipecat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 26 April 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Berkali-kali Langgar Kode Etik, Ketua KPU Dipecat

Hasyim dipecat karena sudah tiga kali melanggar kode etik (Dok Mafindo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kontroversi soal Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari beredar di media sosial YouTube.

Salah satunya video di youtube CATATAN ISTANA yang menampilkan thumbnail suasana di ruang sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dengan narasi yang menyatakan bahwa DKPP pecat Ketua KPU Hasyim Asy’ari.

Di konten itu dituliskan bahwa Hasyim dipecat karena sudah tiga kali melanggar kode etik.

Baca juga:[HOAKS atau FAKTA] Rumah Ketua KPU RI Ambruk

NARASI

KABAR BAIK BUAT PENDUKUNG ANIES !! DKPP AKHIRNYA P3CAT KETU4 KPU || PASLON 02 LANGSUNG TEGANG

02 AUTO TEGANG!!
DKPP PECAT K3TUA KPU
3X LANGG4R KODE ETIK, INI KABAR BAIK UNTUK PENDUKUNG ANIES.

FAKTA

Dari hasil penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah hoaks.

Thumbnail yang ditampilkan dalam video terebut merupakan hasil manipulasi dari foto DKPP menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara Nomor 7-PKE-DKPP/I/2023 di Ruang Sidang DKPP di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Jaksa Sita Uang Rp 76 Miliar dan 1 Kilogram Emas dari Rumah Harvey Moeis

Foto aslinya dimuat pada artikel situs resmi dkpp.go.id dengan judul “PENGADU TIDAK HADIR, SIDANG PEMERIKSAAN KPU KOTA JAKARTA BARAT DISKORS”.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari jawapos.com berjudul “Sudah 3 Kali Langgar Kode Etik, Ketua KPU Dinilai Layak Diberhentikan” yang dimuat pada 5 Februari 2024.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Dalam artikel tersebut membahas tentang Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dinilai layak diberhentikan dari jabatannya. Lalu, tak ada bukti resmi Hasyim dipecat karena melanggar kode etik.

KESIMPULAN

Informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks. ditemukan informasi terkait DKPP pecat Ketua KPU karena sudah tiga kali melanggar kode etik. Lalu, hingga saat ini Hasyim masih aktif sebagai Ketua KPU. (Knu)

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Bagikan