[HOAKS atau FAKTA]: Ini Video Detik-detik Enam Anggota FPI Ditembak Mati Aparat
Selasa, 08 Desember 2020 -
MerahPutih.com - Akun Ahmad Tsauri (fb.com/ahmad.tsauri.92) mengunggah sebuah foto yang menyatakan bahwa itu potongan video penembakan anggota Front Pembela Islam (FPI) oleh aparat kepolisian.
Unggahan foto tersebut dibarengi dengan narasi sebagai berikut:
“Saya sudah melihat videonya, dalam 5 detik 6 orang FP* yang menyerang polisi tumbang. Petugasnya keren. Dan senjata FP* berjatuhan. Hanya dalam 5 detik.
Tembakannya sangat akurat, kalau meleset saja sedikit pasti anggota polisi ada yang mati ditembak mereka. Newbie verses expert. Ternyata ada penembak lebih jitu dari adegan filem-filem hhhe.
Aparat pasti punya durasi dari berbagai sudut. 4 orang yang kabur bisa dijerat pasal terorisme dan jika dibuka semua, soal senjata dan jaringan teroris di FP*.
Ormas tak berijin ini pasti dibubarkan karena terlibat dalam jaringan terorisme. Mohon jangan ada yang inbox minta video, kita tunggu rilis resmi dari aparat.”
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksinasi Corona Bikin Badan Dipasangi Barcode
FAKTA:
Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, klaim adanya gambar potongan video yang terkait penembakan terhadap 6 anggota FPI adalah klaim yang salah.
Faktanya, bukan gambar potongan video terkait 6 anggota FPI. Gambar yang diunggah sumber klaim merupakan potongan dari video penembakan terhadap dua pemuda hingga tewas yang terjadi di dekat Taman La Judea, daerah perkotaan El Santuario, Antioquia, Kolombia pada Januari 2020.
Video berdurasi 5 detik ini, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Nurburuuj pada 6 Juli 2020.
Dilansir dari artikel berjudul “[SALAH] Pelaku perampokan dan pembacokan supir truk di Ranca ekek Bandung, ditembak mati tim Buser”, sebelumnya video yang sama pernah diklaim sebagai video penembakan terhadap pelaku perampokan dan pembacokan supir truk di Rancaekek, Bandung.

Berdasarkan artikel berjudul “SE TOMAN MEDIDAS ESPECIALES EN EL SANTUARIO, TRAS MUERTE DE DOS VENEZOLANOS.” yang dimuat di situs Primero Oriente pada 29 Januari 2020, disebutkan bahwa penembakan itu merenggut dua orang warga negara Venezuela. Lokasinya berada di dekat Taman La Judea, daerah perkotaan El Santuario, Antioquia, Kolombia.
Penembakan yang terjadi pada Selasa (28/1/2020) dini hari itu menewaskan dua pemuda asal Venezuela. Mereka bernama Hernan de Jesus Medina Cerrudo, 21, dan Carlos Jose Cano Villasmin, 19.
Setelah menembak dua orang, pelaku langsung kabur ke daerah pedesaan El Santuario.
Menurut artikel di situs Semana, publikasi ancaman dan rencana pembunuhan melalui Instagram dilakukan anggota geng yang menyebut dirinya ”Los Pepes” ke arah kelompok musuh.
Kepolisian Antioquia telah mengerahkan tim khusus untuk menyelidiki pembunuhan dan kelompok tersebut. Mereka menilai publikasi ancaman pembunuhan sebagai bentuk intimidasi yang telah memicu rasa ketakutan warga di El Santuario.
Baca Juga:
KESIMPULAN:
Bukan potongan video terkait 6 anggota FPI. Gambar yang diunggah sumber klaim merupakan potongan dari video penembakan terhadap dua pemuda hingga tewas yang terjadi di dekat Taman La Judea, daerah perkotaan El Santuario, Antioquia, Kolombia pada Januari 2020. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Didepak dari MUI, Tengku Zulkarnain Jadi Tukang Adu Ayam