[HOAKS atau FAKTA]: Vaksinasi Corona Bikin Badan Dipasangi Barcode

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Desember 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksinasi Corona Bikin Badan Dipasangi Barcode

Hoaks Barcode Vaksinasi. (foto: Mafindo).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredar postingan dari akun Facebook Al Fakir Ansar Kaiyo berupa sebuah tangkapan layar dengan kutipan narasi dari kompas.com berserta klaim bahwa adanya pemasangan barcode pada badan manusia.

Postingan ini diposting pada 2 Desember 2020.

“Yang dikhawatirkan selama ini justru semakin nyata, bukan lagi tentang masker, virus, apalagi vaksin melainkan barcode yang akan menempel pada badan kita.

Baca Juga:

1,2 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Datang, Pemerintah Minta Fatwa MUI

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, nantinya vaksin Covid-19 akan ditempelkan barcode. Barcode tersebut berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin.

“Kami sampaikan sejak awal sampai akhir kami juga memastikan di sini ada barcode, data detail siapa yang akan disuntik seperti (data) pemilu. Dalam satu kotak ada nama dan alamat karena suntik dua kali,” ujar Erick dalam webinar, Selasa (1/12/2020).
https://amp.kompas.com/money/read/2020/12/02/062731126/vaksin-covid-19-akan-dipasangi-barcode.”

FAKTA

Berdasarkan artikel kompas.com, pemasangan barcode pada botol vaksin COVID-19 digunakan untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin dan vaksin COVID-19 akan terdiri dari 2 jenis yaitu vaksin bantuan dari pemerintah dan vaksin mandiri.

Vaksin bantuan dari pemerintah ditujukan untuk tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan petugas yang terjun langsung dalam penanganan COVID-19 dan masyarakat tidak mampu sedangkan vaksin mandiri ditujukan untuk masyarakat yang mampu.

Penggunaan barcode pada vaksin bukan hal baru, PT Bio Farma memasang barcode pada produk vaksin COVID-19 untuk mencegah beredarnya vaksin COVID-19 palsu, memudahkan distribusi, dan mencegah adanya upaya penimbunan vaksin.

Melihat dari penjelasan tersebut, klaim pemasangan barcode pada badan manusia adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

KESIMPULAN

Informasi yang salah. Faktanya, barcode bukan dipasang pada badan manusia tetapi pada botol vaksin COVID-19 yang berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksinkan. (Knu)

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Datang, Jokowi Janji Pakai Pertimbangan Ilmiah Sebelum Vaksinasi

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Bagikan