[Hoaks atau Fakta]: Banjir Semarang Kiriman Banjir Jakarta

Jumat, 19 Februari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Akun Facebook Anjas Meox memposting narasi “Semarang d kepung banjir akibat kiriman air dari Jakarta,,biar cebong nonggol”, pada 8 Febuari 2021. Unggahan tersebut mendapat respon dari warganet sebanyak 24 komentar, 4 kali dibagikan, dan 110 suka.

“Semarang d kepung banjir akibat kiriman air dari Jakarta,,biar cebong nonggol”

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Darurat Keuangan BI Cetak Uang Rp300 Triliun


FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, Kota Semarang dikepung tiga banjir sekaligus: banjir kiriman dari hulu, banjir lokal, dan banjir rob.

Sementara itu Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Minggu(7 Febuari 2021), menyebutkan sebab non alam, yaitu dua masalah hulu dan hilir.

“[Penyebab] hulunya penggundulan hutannya tinggi,” kata Ganjar dalam wawancaranya. “Yang di bawah (hilir) kita menghadapi land subsidence (penurunan tanah).”

Tangkapan layar banjir Semarang. (Foto: Antara)
Tangkapan layar banjir Semarang. (Foto: Antara)

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai KLHK, Saparis Soedarjanto, mengungkapkan banjir di Semarang disebabkan oleh penyesuaian infrastruktur penampung air yang tidak berbanding lurus dengan laju pembangunan.

Sebagai tambahan, Kepala Stasiun Klimatologi Semarang, Sukasno, Sabtu(6 Febuari 2021) menjelaskan analisis sementara menunjukkan pengaruh aktifnya Angin Monsun Dingin Asia dan adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Kondisi tersebut didukung dengan masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di Jawa Tengah, khususnya sebagian besar wilayah pantura tengah-barat termasuk Kota Semarang, dilansir dari bmkg.go.id.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten yang dibagikan di Facebook tidak ada kerterkaitan dengan banjir kiriman air dari Jakarta, sehingga masuk ke dalam kategori Konten yang salah. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: BI Terbitkan Uang Rupiah Bergambar Jokowi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan