Hingga Juni 2024, Jumlah Penumpang LRT Jakarta Tembus 100 Ribu Orang
Kamis, 01 Agustus 2024 -
Merahputih.com - Jumlah penumpang moda Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta pada Juni 2024 meningkat 6,38 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara, jika dibandingkan Juni 2023, angka kenaikannya mencapai 22,26 persen.
Jumlah penumpang LRT Jakarta sepanjang Juni 2024 tercatat sebanyak 102.707 orang.
"Ini tentunya patut kita syukuri ada peningkatan jumlah penumpang yang memanfaatkan moda LRT ini. Ini juga menjadi harapan agar moda transportasi massal itu bisa menjawab bagaimana strategi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta Nurul Hasanudin dikutip Antara, Kamis (1/7).
Baca juga:
Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 22,4 Persen
Total perjalanan LRT pada Juni 2024 yakni sebanyak 6.117 perjalanan, turun 3,27 persen dibandingkan Mei 2024. Namun, total perjalanan tersebut meningkat 0,31 persen dibandingkan Juni 2023.
Sementara itu, jumlah penumpang MRT Jakarta pada Juni 2024 sebanyak 3.474.541orang atau naik 9,41 persen dibandingkan Mei 2024.
"Dan jumlah penumpang mengalami peningkatan 28,22 persen dibandingkan Juni 2023 (year on year)," kata dia.
Untuk total perjalanan, tercatat mencapai 7.764 perjalanan atau turun 1,50 persen dibandingkan Mei 2024. Namun total perjalanan ini naik 0,99 persen dibandingkan Juni 2023.
Baca juga:
Menilik Zombie Penunggu Stasiun LRT Jakarta dalam Train To Apocalypse: No Way Out
Lalu, terkait perkembangan indikator moda TransJakarta, BPS DKI mencatat jumlah penumpang turun sebanyak 1,26 persen pada Juni 2024 dibandingkan Mei 2024. Namun, bila dibandingkan dengan kondisi yang sama untuk 2023, ada kenaikan jumlah penumpang sebanyak 42,01 persen.
BPS DKI menemukan bahwa sepanjang Juni, jumlah penumpang TransJakarta mencapai 31.617.767 orang.
Adapun total bus TransJakarta yang beroperasi sepanjang Juni 2024 mencapai 4.487 unit, atau naik 1,77 persen dibandingkan Mei 2024 (month to month) dan meningkat 12,74 persen dibandingkan Juni 2023 (year on year).
"Artinya ada satu semangat agar moda TransJakarta bisa menjawab kebutuhan transportasi, akses publik untuk masyarakat di Jakarta," jelas Nurul.