Hillary Clinton Tuduh Tiongkok Curi Rahasia Amerika
Minggu, 05 Juli 2015 -
MerahPutih Amerika - Hillary Clinton tuduh Tiongkok mencuri rahasia komerial dan informasi pemerintah Amerika. Hillary menuduh Tiongkok telah “coba meretas yang tidak bergerak di amerika,” dan mendesak kewaspadaan pada pemerintah Amerika.
BBC mengabarkan bahwa para pejabat Amerika telah menandai Tiongkok sebagai tersangka utama dalam peretasan banyak berkas catatan dari lembaga pemerintahan Amerika pada awal tahun ini. Atas tuduhan ini, Tiongkok dikabarkan membantah keterlibatannya.
Tiongkok membantah semua tuduhan Amerika atas keterlibatannya dalam peretasan rahasia Amerika. Tiongkok mengklaim Amerika telah tidak bertanggung jawab.
Berbicara di sebuah acara kampanye di New Hampshire, Hillary mengatakan bahwa tindakan pencurian rahasia oleh Tiongkok adalah untuk mencari keuntungan. Dia menambahkan, meski dirinya ingin melihat Amerika berdamai dengan Tiongkok, namun Amerika harus sepenuhnya waspada.
Baca juga:
Lama Tak Ada Kabar, Fidel Castro Temui Ahli Keju. Ada Apa?
Dua Orang Tewas Digantung Geng Narkoba
Kolombia Izinkan Suntik Mati Pertama untuk Pasien Kanker
WikiLeaks: Amerika Rutin Mata-matai Brasil
Paus Fransiskus Mulai Kunjungannya ke Negara-negara Amerika Selatan