Hidup Sehat dan Alami dengan Produk Organik di Kota Besar
Selasa, 23 Oktober 2018 -
PRODUK-produk organik sudah menjadi bagian dari gaya hidup terutama di kota-kota besar. Bahan pangan organik diproduksi dengan menggunakan metode pertanian organik. Hal ini dinilai lebih menyehatkan dibandingkan dengan sistem pertanian modern dengan penggunaan pestisida sintetik dan pupuk kimia.
Bagi kamu penggemar produk organik, kini mulai banyak toko-toko atau tempat-tempat makan organik yang khusus menyediakan makanan sehat tersebut. Salah satu tempat yang mengkhususkan pada penjualan produk-produk organik yaitu Toko Organic yang ada di Jalan Cimanuk, Bandung.
Toko Organic Bandung diisi dengan produk-produk buatan sendiri dan buatan lokal yang dikirim langsung dari berbagai daerah. Ada produk impor. Semuanya dipasarkan hingga melalui jejaring sosial dan toko online. Tak banyak memang produk pertanian organik. Meski di daerah, pertanian lebih banyak menggunakan metode pertanian modern.

Tak hanya menyediakan berbagai kebutuhan produk alami dan organik untuk konsumsi, seperti makanan, minuman, bumbu dapur, tapi juga menyediakan alat masak sampai produk perawatan tubuh.
"Sebenarnya makanan-makanan organik itu sama seperti makanan non-organik. Tidak hambar rasanya dan nilai plusnya adalah tentu jauh lebih menyehatkan tubuh," kata penjaga Toko Organic Bandung Desy, seperti dilansir Antara.
Selain menjual produk-produk organik, Toko Organic Bandung juga mengadakan kelas-kelas untuk mengedukasi masyarakat tentang hidup sehat. Nah, itulah kelebihannya. Pengunjung juga dijamu bukan seperti di toko-toko biasa. Suasanya toko juga dibikin sedemikian rupa sehingga pengunjung jadi tambah betah dan mudah bersosialisasi satu sama lain.

"Biasanya kita membuka kelas tentang mengolah makanan agar tetap sehat dan kelas untuk merawat tubuh dengan bahan natural. Bisanya diinfokan melalui media sosial," ujar Desy.
Selain soal kesehatan, produk-produk ini dinilai efektif membantu para petani organik lokal. Produk-produk lokal yang biasa dijual murah bisa lebih diterima oleh masyarakat perkotaan dengan pengemasan dan penyajian lebih baik. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kuliner Ini Paling Ekstrem dari Mentawai, Berani Coba?