HBKB Diperluas, PSI Makin Yakin Bakal Muncul 'Klaster CFD'
Kamis, 25 Juni 2020 -
Merahputih.com - Pemerintan Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas titik Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di beberapa titik. Namun hal tersebut mendapat pertentangan dari sejumlah pihak. Salah satunya Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Ahmad Idris menilai, kegiatan olahraga di 32 titik CFD alternatif berpotensi memicu kerumunan orang dan memantik munculnya klaster baru penularan COVID-19 di Ibu Kota.
"Sikap kami masih sama kaya CFD kemarin. Kami minta untuk ditolak dan ditiadakan, karena ini berpotensi menjadi klaster penyebaran baru," kata Idris saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/6).
Baca Juga
Update COVID-19 Minggu (14/6): 38.277 Positif, 14.531 Sembuh
Idris menyebut, tidak ada urgensi untuk membuka area CFD di 32 titik ini. Sebab warga Jakarta bisa berolahraga di pekarangan rumah atau di lingkungan sekitarnya.
"Penyebaran di 32 titik itu tidak ada urgensinya. Malah kita memperkuat timbulnya klaster baru. Kalau olahraga lebih baik olahraga mandiri di rumah kantor dan lainnya," tegasnya.

Selain itu lanjut Idris pembukaan area CFD alternatif ini juga hanya buang-buang tenaga petugas keamanan yang melakukan pengawasan.
Baca Juga
Update COVID-19 DKI Minggu (14/6): 8.863 Positif, 4.091 Sembuh
"Malah menambah personil untuk pengawasan kita. Harusnya kita fokus saja pengawasan ke tempat yang prioritas seperti pasar, jadi menurut saya lebih banyak tempat yang lebih penting kita awasi dibanding CFD,"jelas dia. (Knu)