Hari Raya Nyepi, Momentum Perjalanan Spiritual Capai Kedamaian Batin dan Harmoni dengan Alam
Sabtu, 29 Maret 2025 -
MERAHPUTIH.COM - UMAT Hindu di Indonesia merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Jumat (28/3). Menteri Nasaruddin Umar mengatakan Hari Suci Nyepi merupakan momen penting bagi umat Hindu untuk mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widi dan melakukan introspeksi diri.
"Nyepi bukan sekadar ritual, melainkan juga perjalanan spiritual menuju kedamaian batin dan keharmonisan dengan alam," ungkap Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Sabtu (29/3).
Ia mengajak umat Hindu untuk menenangkan pikiran, menyucikan diri, serta memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman. Substansi utama Nyepi yakni proses penyucian diri dan alam semesta melalui keheningan. “Sebagaimana disebut dalam kitab suci Hindu, penyucian dapat dilakukan melalui air, kebenaran, tapa brata, dan pengetahuan yang benar," imbuhnya.
Nasaruddin Umar menambahkan, Nyepi menjadi kesempatan untuk membersihkan jiwa. Berbagai ritual Nyepi, menurut Menag, bertujuan membersihkan jiwa umat Hindu dari berbagai sifat negatif dan kembali kepada nilai-nilai ketuhanan yang suci dan damai.
Baca juga:
"Setiap rangkaian Nyepi ini bertujuan membersihkan jiwa dari sifat-sifat negatif. Di sana juga kita diajak merenungkan agar bisa kembali kepada nilai ketuhanan," tutur Menag yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal ini.
Tema Nyepi tahun ini, Manawasewa Madhawasewa, menekankan pentingnya melayani sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.
Dengan memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Nyepi, umat Hindu dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih damai dan harmonis.(knu)
Baca juga:
Pemudik Diingatkan Ini Jadwal Kapal Terakhir Pelabuhan Gilimanuk Sebelum Tutup 24 Jam Pas Nyepi