Harga Minyak Merosot ke Tingkat Terendah Sejak Maret 2009
Jumat, 14 Agustus 2015 -
MerahPutih, Bisnis-Laju harga minyak dunia tidak stabil belakangan ini. Pada Jumat (14/8) pagi wib, harga minyak kembali turun setelah sempat menguat.
Dikutip dari AFP, harga minyak merosot ke tingkat terendah sejak Maret 2009. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, turun 1,07 dolar AS menjadi ditutup pada 42,23 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman September, merosot 44 sen menjadi menetap di 49,22 dolar AS per barel di perdagangan London.
Pasar minyak telah naik dan turun pekan ini, karena kekhawatiran tentang ekonomi Tiongkok meningkat setelah Beijing mengejutkan pasar dengan mendevaluasi mata uang yuan.
Menurut Gene McGillian, pialang dan analis di Tradition Energy, "potensi penurunan lebih lanjut" harga minyak, tetapi penguatan permintaan AS untuk produk minyak bumi bisa membantu menahan pasar dari penurunan lebih jauh.
Menguatnya dollar AS membuat harga minyak AS lebih mahal bagi pembeli minyak yang tidak memegang dollar AS sehingga kurang diminati.
Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC yang dirilis Selasa lalu, produksi minyak mentah dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) meningkat 101.000 barel per hari menjadi rata-rata 31,51 juta barel per hari pada Juli. OPEC mempertahankan kuota produksi 30 juta barel per hari pada pertemuan Juni. Produksi kartel menyumbang sekitar 40 persen dari produksi minyak mentah global. (Luh)
Baca Juga:
Harga Minyak Menguat Tipis Sejak Maret 2009
Ini Jurus Jokowi Hadapi Perlambatan Ekonomi
Pengamat UI: Reshuffle Kabinet Tak Berdampak , Rupiah Tetap Loyo