Harga Cabai Rawit Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram
Selasa, 31 Oktober 2023 -
MerahPutih.com - Harga cabai rawit di pasar tradisional alami lonjakan yang tinggi. Berdasarkan data historis sepanjang 2022-2023, komoditas yang seringkali menjadi penyumbang inflasi masih didominasi kelompok bahan makanan, di antaranya aneka cabai.
Di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sejak tiga pekan terakhir melonjak signifikan, yakni berkisar Rp 68.000 hingga Rp 70.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 15.000 per kilogram.
Baca Juga:
Zulhas Dorong Petani Kembangkan Teknologi Pengawet Cabai
"Untuk sementara dari pantauan kami di pasar atau pedagang di pasar tradisional harga cabai rawit memang mengalami kenaikan harga sejak dua pekan terakhir," kata Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo Ruben Pakilaran.
Ia mengatakan, dari informasi di dari petani cabai rawit di lapangan kenaikan harga terjadi karena produksi lokal atau panen cabai di Situbondo mulai berkurang, sehingga berdampak kepada naiknya harga akibat produksi dan kebutuhan tidak seimbang.
"Biasanya memang kalau produksi lokal mulai berkurang, harga cabai rawit akan naik seperti tahun-tahun sebelumnya. Berkurangnya produksi tentu berdampak kepada kenaikan harga," katanya.
Sementara itu, Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta membagikan 100 ribu bibit cabai kepada masyarakat di Jakarta untuk mendukung pengendalian inflasi dan mempercepat ketahanan pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta Musni Hardi mengatakan, saat ini program pemberian bantuan bibit cabai unggul memasuki tahap III.
"Distribusi tahap III, yaitu sekitar 50.000 bibit cabai sampai dengan akhir tahun 2023 kepada kelompok penerima dengan berkoordinasi dengan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta," kata Musni. (Asp)
Baca Juga:
Harga Daging Ayam dan Cabai di Kota Bandung Terus Meningkat