Hal Sepele Penyebab Rumah Tangga Retak

Jumat, 22 Oktober 2021 - Ikhsan Aryo Digdo

SUDAH bukan rahasia lagi jika perjalanan rumah tangga tak selalu mulus. Kamu bahkan harus melewati kerikil, batu besar, bahkan lubang tak menentu dalam menjalani kehidupan pernikahan.

Tetapi kamu tak perlu takut kok menghadapi liku rumah tangga. Karena sejatinya pernikahan adalah “sekolah seumur hidup” yang harus dilalui bersama pasangan untuk belajar saling mengasihi, memahami, dan mengerti satu sama lain.

Baca Juga:

Sesekali Outercourse Bikin Pasutri Makin Lengket

Menurut everydayhealth.com, ada asap ada api. Masalah di dalam rumah tangga tidak mungkin terjadi tanpa sebab. Kamu dan pasangan mungkin sering tak menyadari hal-hal kecil yang sepele dilakukan setiap hari ternyata menjadi penyebab utama terjadinya pertengkaran tanpa ujung pangkal. Apa saja?

1. Kecanduan sesuatu

Selalu luangkan waktu untuk bermesraan dengan pasangan. (Foto: Pixabay/Pexels)

Menikah bukan berarti harus meninggalkan semua kebiasaan lama. Kamu tetap harus memiliki hobi dan melakukan me-time untuk sekadar menyegarkan pikiran. Tetapi pasangan dan keutuhan rumah tangga harus menjadi prioritas utama.

Kecanduan pada sesuatu seperti bermain game atau melakukan hobi bisa menjadi pemicu keretakan rumah tangga. Jika sudah kecanduan, kamu tidak memiliki waktu berdua untuk pasangan.

2. Memilih diam saat bertengkar

Tidak sigap dalam menyelesaikan masalah. (Foto: Pixabay/Javaistan)

Hubungan pernikahan jauh berbeda dengan pacaran. Jika di masa pacaran kamu dan doi masih sering memilih untuk diam dan membiarkan masalah selesai tanpa diskusi, berbeda ketika sudah menikah. Pasangan suami istri wajib membicarakan semua masalah yang terjadi meskipun masih dalam kondisi marah. Rumus di dalam pernikahan harus masalah VS suami dan istri bukan malah suami VS istri.

Baca Juga:

Waspada, Empty Love Berpotensi Menghancurkan Rumah Tangga

3. Selalu mengeluh

Terus mengeluhkan tentang karakter pasangan. (Foto: Pixabay/RobinHiggins)

Manusia memang sudah sewajarnya untuk mengeluh. Apalagi ketika sudah menikah, pasangan menjadi sandaran utama untuk berkeluh kesah ketika sedang ada masalah di kantor. Tetapi mengeluh pun harus ada batasannya.

Jika kamu terus menerus mengeluh mengenai sikap dan karakter pasangan, lama-lama dirinya pun tidak akan tahan untuk terus hidup bersama. Ketika sudah menikah, kamu harus beradaptasi dengan karakter pasangan, bukan malah mengubah total apa yang sudah ada di dalam dirinya.

4. Meninggalkan kebiasaan romantis

Kebiasaan saat masih pacaran harus tetap ada. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Dulu waktu masih pacaran bisa nonton di bioskop atau makan di restoran setiap malam minggu. Setelah menikah kamu dan doi malah memilih untuk di rumah saja. Hal-hal kecil seperti pergi berdua seperti saat masih pacaran justru menjaga keutuhan rumah tangga. Jangan mentang-mentang sudah menikah kemudian meninggalkan kebiasaan romantis ya!

5. Memberikan kesempatan terjadinya perselingkuhan

Mencegah peluang masuknya orang ketiga. (Foto: Pixabay/Tumisu)

Pasangan suami istri wajib menjaga kepercayaan masing-masing. Tidak boleh terlalu mengekang dan berujung posesif, tetapi juga tidak boleh memberikan kesempatan bagi orang ketiga untuk masuk ke rumah tanggamu. Artinya kamu dan pasangan mulai harus membatasi interaksi dengan orang lain.

Bukan berarti tidak boleh bertemu dengan teman atau sesekali makan bersama rekan kerja ya. Kamu tetap harus memberikan kabar dan tidak menyembunyikan pesan text dari orang lain. (mar)

Baca Juga:

Selain Selingkuh, Ini yang Jadi Penyebab Retaknya Rumah Tangga

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan