Guru Non-ASN Bakal Terima Tunjangan Rp 300 Ribu Sampai Rp 500 Ribu Dari Pemerintah

Rabu, 23 April 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan empat paket program berkaitan dengan pendidikan pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hal itu disampaikan Mu'ti usai menghadiri rapat kerja tertutup bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (23/4).


Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan tunjangan kepada guru-guru non-ASN dengan besaran sekitar Rp 300 ribu hingga Rp500 ribu.

Kebijakan tersebut akan diumumkan langsung pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei mendatang.

"Ini akan diumumkan resmi secara langsung oleh Presiden Prabowo tanggal 2 Mei. Ini bentuk perhatian Presiden Prabowo terhadap dunia pendidikan kita," kata dia.

Baca juga:

Alasan Tidak Semua Dosen ASN Dapat Tunjangan Kinerja, Salah Satunya Beda Status Tempat Ngajar

Meskipun begitu, jumlah guru non ASN yang menerima bantuan tersebut belum dapat dipastikan saat ini.

"Jumlahnya belum, tapi besarannya kisaran seperti itu sedang dihitung oleh Kementerian Pendidikan Dasar Menengah. Nanti akan diumumkan resmi oleh Presiden Prabowo," ujarnya.

Selain terkait dengan tunjangan, keputusan dari pemerintah mengenai rencana untuk mengembalikan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa bagi siswa SMA akan diumumkan pula pada peringatan Hari Pendidikan Nasional.

"Kami Komisi X menyetujui penjurusan itu, tapi lagi-lagi itu akan resmi diumumkan pada tanggal 2 Mei 2025 (peringatan Hardiknas)," ucap dia.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti bakal memberlakukan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) guna menunjang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA). (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan