Guru Mulai Divaksin, Belajar Tatap Muka Diharap Dimulai Semester 2

Rabu, 24 Februari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Dengan dimulainya vaksinasi pada guru dan tenaga kependidikan, pemerintah berharap pendidikan tatap muka bisa kembali dilakukan secara normal pada semester II 2021.

"Guru kita berikan priroitas agar nanti di awal semester II pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," ujar Presiden Joko Widodo setelah meninjau vaksinasi guru di SMAN 70 Jakarta di Jakarta, Rabu (24/2).

Baca Juga:

Pemerintah Mulai Vaksinasi Guru dan Tenaga Kependidikan

Presiden menargetkan, pada Juni mendatang vaksinasi bisa dilakukan terhadap 5 juta guru atau tenaga pendidik, sesuai target.

"Sehingga Juli saat ajaran baru semua bisa berjalan normal kembali," kata Presiden.

Pemerintah tengah melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang ditujukan bagi lansia dan pekerja di sektor pelayanan publik mencakup guru, tokoh agama, atlet, pedagang pasar, petugas pelayanan publik, pekerja sektor pariwisata, wartawan, aparat keamanan, wakil rakyat, pejabat negara hingga pejabat daerah.

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada guru dan para tenaga kependidikan di SMAN 70, Jakarta, Rabu (24/2).

"Hari ini vaksinasi untuk tenaga pendidik dan kependidikan telah dimulai dan saya tadi menyaksikan semuanya berjalan lancar,” kata Presiden.

Presiden Jokowi saat vaksinasi guru. (Foto: Antara)
Caption

Sebanyak 650 tenaga pendidik se DKI Jakarta menjalani vaksinasi COVID-19 tahap II di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan, Rabu.

Tenaga pendidikan yang terdiri atas karyawan PGRI, guru, tenaga pendidik, termasuk dosen menjadi target vaksinasi COVID-19 tahap II yang menyasar petugas pelayanan publik.

Peserta vaksinasi dibagi menjadi tiga gelombang pagi hingga siang, gelombang pertama untuk sekitar 250 orang, lalu gelombang kedua 150 orang, dan jam 13.00 WIB siang 250 orang. Hal ini ditujukan supaya tidak terjadi penumpukan.

Sementara itu, pihak sekolah SMA Negeri 70 Jakarta menyediakan tiga ruangan untuk tempat vaksinasi, sedangkan para peserta vaksinasi di atur posisi ruang tunggunya menyebar di sejumlah titik di sekolah tersebut. (Asp)

Baca Juga:

Kemenkes Diminta Perbaiki Sistem Pendaftaran Vaksinasi COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan