Guru Honor Alami Kelumpuhan Usai Vaksinasi, Tim Lakukan Investigasi KIPI

Sabtu, 01 Mei 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Seorang guru honorer, Susan Antela (30), peserta vaksinasi COVID-19 asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kelumpuhan. Susan adalah guru honorer di di SMAN 1 Cisolok, sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Koordinator Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung atau RSHS, Zulvayanti mengatakan, Susan masuk RSHS 1 April 2021. Ia menjalani perawatan sampai 23 April 2021.

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 di Bandung Masuk Gelombang Kedua

“Betul pasien nama Nyonya Susan 30 tahun dari Sukabumi dirawat di RSHS dengan keluhan lemah keempat anggota gerak,” kata Zulvayanti, melalui rekaman wawancara Humas RSHS, Bandung, Jumat (30/4).

Setelah menjalani perawatan, kondisi Susan mengalami perbaikan. Sehingga ia diperbolehkan meninggalkan RSHS dan suatu waktu harus menjalani kontrol.

“Pasien bahkan sudah sempat datang kembali kontrol ke klinik motorik neurologi Hasan Sadikin, saat ini pasien dalam masa perbaikan atau penyembuhan,” terang Zulvayanti.

 Koordinator Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung atau RSHS, Zulvayanti. (Foto: RSHS)
Koordinator Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung atau RSHS, Zulvayanti. (Foto: RSHS)

Mengenai kaitan kondisi yang dialami Susan dengan vaksinasi, Zulvayanti menyatakan, saat ini kemungkinan tersebut sedang dalam investigasi Tim Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).

Belum diketahui apakah Susan tergolong ke dalam kasus KIPI serius atau tidak. Sebab untuk menentukan status tersebut harus melalui alur penyelidikan yang dimulai dari tingkat Komda KIPI Jabar.

“Dan saat ini pengkajian sedang berlangsung dan selanjutnya kajian dari Komda akan dilaporkan ke Komnas KIPI untuk dilakukan pengkajian tahap akhir,” terangnya. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Peningkatan COVID-19 Diakibatkan Masyarakat Abai Prokes Setelah Vaksinasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan