'Gundala' Putra Petir Versi Joko Anwar

Senin, 29 Agustus 2022 - P Suryo R

APABILA kamu biasanya menonton film superhero produksi luar negeri, Indonesia sudah memiliki film superhero yang diproduksi oleh Joko Anwar. BumiLangit Cinematic Universe (BCU) merilis film pertama mereka yang berjudul Gundala. Film ini tayang pada 29 Agustus 2019 dan ditonton lebih dari 1,6 juta orang.

Gundala berasal dari komik yang dibuat oleh Hasmi pada 1969. Kemudian komik tersebut diadaptasi menjadi sebuah film pada 1981 yang disutradarai oleh Lilik Sudjio. Kemudian pada 2019, Joko Anwar menyutradarai film Gundala tersebut. Gundala diperankan oleh Abimana Aryasatya, aktor Indonesia yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam dunia film. Tara Basro, Bront Palarae, Ario Bayu dan juga Rio Dewanto turut andil dalam film ini. Tidak hanya itu, film ini juga melibatkan 1.800 orang.

Baca Juga:

Livery 125 Tahun Mercedes di Dunia Balap

Tidak hanya tayang di Indonesia, film garapan Joko Anwar ini juga resmi dirilis di Amerika pada 28 Juli 2019. Proses pembuatan film Gundala, mengambil 70 lokasi syuting yang berbeda-beda dan hanya memakan waktu 53 hari. Kostum yang digunakan untuk pemeran Gundala, dibuat di Los Angeles, Amerika Serikat. Ternyata, tempat pembuatan kostum Gundala merupakan tempat yang sama dengan tempat produksi kostum Marvel, Daredevil.

Film ini berkisah tentang seorang anak yatim piatu yang hidup sendiri bernama Sancaka. Di tengah kota yang semakin tidak aman dan menjalani kehidupan yang sulit, Sancaka bertahan dengan berbagai cara. Sancaka ternyata memiliki kekuatan petir yang digunakan untuk melawan Pengkor, bos mafia yang sangat kejam.

Film ini bercerita pada hal-hal yang relevan pada masyarakat Indonesia. Sehingga ketika kamu selesai menonton, kamu bisa mendiskusikannya bersama orang lain. Konon biaya produksi film ini hampir mendekati angka Rp5 triliun. (yos)

Baca Juga:

Sundance Film Festival: Asia 2022 Dihelat Luring di Jakarta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan