Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir

2 jam, 34 menit lalu - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi menegaskan pemerintah segera melakukan pemetaan daerah terdampak bencana alam yang hingga kini belum tersentuh bantuan maksimal akibat akses jalan terputus.

“Dari hasil laporan dan pantauan, terdapat sejumlah daerah yang membutuhkan perhatian khusus, karena akses jalan terputus. Jangan sampai ada warga yang luput dari perhatian. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” kata Mahyeldi, di Padang, Senin (1/12).

Khusus akses jalan yang putus total di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional tengah mengupayakan pembangunan jalan darurat yang ditargetkan selesai dalam dua minggu ke depan.

Baca juga:

BNPB Ungkap Data Terbaru Bencana Alam Sumatra: 166 Meninggal di Sumut, 90 di Sumbar

Mahyeldi menekankan daerah terdampak terutama kawasan permukiman di lereng perbukitan dan sepanjang aliran sungai. Menurutnya, percepatan penanganan bencana hanya dapat dilakukan jika memiliki data yang cepat, akurat, dan lengkap.

“Butuh informasi yang benar-benar lengkap dan akurat agar penanganannya bisa lebih cepat. Jadi datanya jelas, rapi dan siap ditindaklanjuti,” ujarnya.

Pejabat Pusat Mulai Berdatangan

Gubernur menyebutkan sejak Jumat (28/11), sejumlah pejabat pusat telah mulai berdatangan ke Sumbar untuk melihat langsung dampak bencana.

Mahyeldi menilai kehadiran mereka harus dimanfaatkan untuk memperkuat dukungan pusat dalam percepatan penanganan dan pemulihan dampak bencana hidrometeorologi.

Baca juga:

Pesawat Hercules dan A400 Terbang ke Lokasi Terdalam Bencana Sumut, Sumbar dan Aceh, Bawa Bantuan dan Tim Medis

Namun, dia mengingatkan seluruh tim di posko terpadu bencana agar bekerja lebih terkoordinasi untuk memastikan setiap laporan lapangan terhimpun dengan baik, termasuk komunikasi dengan kabupaten dan kota terdampak.

“Perhatian dari berbagai pihak ini harus kita manfaatkan, dan itu hanya bisa dilakukan bila data lengkap dan akurat,” tandas orang nomor satu di Pemprov Sumbar itu, dilansir Antara. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan