Google Hapus Ratusan Aplikasi Mengganggu di Play Store
Jumat, 21 Februari 2020 -
BELUM lama ini Google telah menghapus ratusan aplikasi Android yang dianggap mengganggu di Play Store. Hal ini dalam rangka mengendalikan penipuan iklan di perangkat seluler. Dilansir dari Antaranews.com, Jumat (21/2) tercatat sudah ada 600 aplikasi yang dihapus.
Google memang membuat kebijakan tak mengizinkan iklan tampil ketika aplikasi tak digunakan atau mengelabui pengguna untuk mengklik iklan. Dikutip The Verge, Definisi iklan pengganggu menurut Google ialah, iklan yang ditampilkan dengan cara tak terduga, termasuk merusak atau mengganggu fungsi perangkat.
Baca juga:

Senior Product Manager Ad Traffic Quality Google, Per Bjorke memberi contoh iklan muncul selama panggilan telepon atau ketika menggunakan aplikasi navigasi. Guna mengetahui adanya iklan tersebut, Google mengembangkan 'pendekatan berbasis pembelajaran mesin'.
"Pengembang jahat terus menjadi lebih cerdas dalam menyebarkan dan menutupi iklan yang mengganggu, tetapi kami telah mengembangkan teknologi baru kami sendiri untuk melindungi pengguna dari perilaku ini," ucap Bjorke.
Menurut Bjorke, pengembang nakal menggunakan teknik serupa guna menghindari deteksi. Namun ia tak mengetahui apakah hal itu terkoordinasi atau tidak. Google juga menawarkan pengembalian uang kepada merek yang iklannya terpengaruh oleh pop-up mengganggu.
Baca juga:

BuzzFeed News memberikan laporan kalau sebagian besar aplikasi yang melanggar aturan dibuat dari pengembang asal Tiongkok, Singapura dan India. Mayoritas menyasar pengguna yang berbahasa Inggris.
Sebenarnya ini bukanlah kali pertama Google bertindak terhadap pengembang nakal. Bulan Juli tahun lalu Google melarang pengembang asal Tongkok CooTek, yang menggunakan plug-in adware untuk mengirim iklan secara agresif kepada pengguna, meski aplikasi tak digunakan. (Yni)
Baca juga:
Simpel Namun Bermanfaat, Ini 5 Fitur Google Chrome yang Perlu Kamu Ketahui