Gerindra Usulkan 2 Nama Baru Cawagub DKI, Ini Reaksi PKS

Kamis, 29 Agustus 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Nasrullah menyebut usulan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Arief Poyuono yang mewacanakan pensiunan TNI dan anggota Polri sebagai Cawagub DKI merupakan tindakan melanggar etika politik.

Sebab pengguliran wacana tersebut, lanjut Nasrullah, tanpa adanya komunikasi kepihak PKS yang notabene sebagai partai pengusung. PKS pun dengan jelas menolak mentah-mentah wacana ini.

Baca Juga

Gerindra Targetkan Sebelum Akhir Tahun Anies tak Lagi Jomlo

"Ya (menolak). Enggak bisa dong harus komunikasi dulu," kata Nasrullah saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).

Ia juga menilai, usulan wacana itu adalah bentuk intervensi kepada PKS. Pasalnya sejauh ini sudah ada nama resmi menjadi kandidat Cawagub yang disodorkan PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Nasrullah
Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Nasrullah. Foto: jakarta.pks.id

Lagi pula sedari awal sudah disepakati bahwa kursi DKI sudah menjadi jatah PKS dan kedua nama dari PKS sudah ditindak lanjuti hinggga pembetukan Pantia Khusus (Pansus).

"PKS belum cabut dua orang itu dan itu itu sudah masuk ke pansus. Ini namanya internvensi," jelasnya.

Baca Juga

Gerindra Beberkan Alasan Tatib Pemilihan Wagub DKI Molor

Adapun alasan Arief Poyuono mengusul dua nama itu agar meningkatkan ketertiban dan keamanan di Jakarta. Menurut dia hal ini tak bisa dibenarkan, pasalnya semua keputusan dilingkup Pemprov DKI berada ditangan Gunernur DKI. Wagub sifatnya hanya membantu saja.

"Menurut saya sih namanya wagub itu kan dia membackup semua kebijakan kan semuanya di Gebernur. Semuanya lari ke gubernur menganai keamanan ketertiban ke Gubernur," tutupnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengusulkan pensiunan polisi atau TNI untuk mendampingi Gubernur Anies membereskan Jakarta.

Dua nama yang dimaksud mantan Deputi Basarnas Mayjen Tatang Zaenudin dan mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Mochammad Iriawan yang saat ini menjabat Sekjen Lemhanas.

Baca Juga

Pimpinan Tak Terpilih Lagi, PKS Pastikan Pansus Wagub DKI Dirombak

Menurut dia, kedua orang itu bisa mencipatkan kondusifitas di Ibu Kota pengalaman keduanya dalam bidang birokrasi juga tak diragukan lagi.

"Kedua tokoh ini akan saya ajukan ke DPP Gerindra untuk bisa di dorong sebagai calon wagub DKI Jakarta," tutupnya (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan