Gabung Prabowo-Gibran Jadi Langkah Realistis Bagi PPP

Jumat, 26 April 2024 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan arah politik pasca Pilpers 2024. Partai besutan Mardiono ini sebelumnya berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ketua Mahkamah Partai DPP PPP Ade Irfan Pulungan meminta partainya mengambil langkah politik yang realistis. Menurutnya, hal logis yang harus diambil PPP adalah merapat ke koalisi presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Dan tinggal menunggu waktu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden oleh MPR RI pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang," kata Ade Irfan dalam keterangannya, Jumat (26/4).

Baca juga:

PPP Diberi Masukan agar Dukung Prabowo-Gibran

Selain itu, kata ade, PPP juga harus menghormati proses pemilu yang telah rampung, dan segera menyatakan dukungan atas terpilihnya Prabowo-Gibran.

Dia menyebut langkah realistis PPP yang mendukung Prabowo-Gibran juga harus didasari pengamatan pada perkembangan dinamika politik terkini.

Baca juga:

Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, PKB Tunggu 20 Oktober

Selanjutnya, partai berlambang Ka’bah ini harus melakukan perbaikan internal setelah tidak lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.

"Apalagi saat ini sudah tidak ada lagi koalisi parpol pendukung paslon 01 dan paslon 03. Semua pihak diminta untuk bersatu membangun NKRI," imbuhnya.

Baca juga:

PPP Ajak Semua Elemen Bangsa Kembali Bersatu

Tidak hanya menyarankan PPP berpikir realistis, Ade juga mengajak seluruh pihak mendukung pemerintahan Prabowo-Giban. Dukungan tersebut penting demi melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan Presiden Jokowi selama 2 periode kepemimpinan.

"Seluruh elemen bangsa harus mendukung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran, untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi," pungkasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan