Fuad Bawazier: Maaf, Pertanyaan Anwar Nasution Agak Bodoh

Jumat, 27 November 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Peristiwa - Ekonom senior Fuad Bawazier menepis keraguan sejumlah pihak yang menyatakan Indonesia tidak mampu mengelola tambang Freeport di Papua jika PT Freeport Indonesia hengkang. Menurutnya, pemerintah tidak usah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia.

"Lo (Freeport) aja mampu, gue (Indonesia) juga mampu. Udah ini nanti kasihkan ke gue (saya yang urus) nanti kalau gak ada yang mampu," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/11).

Pernyataan agak keras mantan Dirjen Pajak itu menanggapi mantan Deputi Senior Bank Indonesia Anwar Nasution dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini beberapa waktu lalu. Saat itu, Anwar meragukan kemampuan finansial dan teknologi Indonesia jika mengambilalih pengelolaan tambang Freeport.

"Kalau kepemilikan pemerintah, darimana duitmu. Itu yang jadi soal. Kau punya teknologi kagak, punya duit kagak," ucap Anwar kala itu.

Fuad justru menganggap pernyataan ekonom senior UI itu bodoh. "Ya maaf-maaf ngomong ya, pertanyaan agak bodoh," sesalnya.

Lebih lanjut, Fuad mengatakan Anwar mengatakan hal itu karena Anwar tidak mengerti permasalahan sesungguhnya yang terjadi di Freeport. Menurut Fuad, Anwar hanya mengerti soal perdagangan ekonomi.

"Itu bukan orang dagang, orang kagak ngerti. Kok dulu ga pernah ditanyain," pungkasnya. (Aka)

BACA JUGA:

  1. Donald Trump Ternyata Pegang Saham Freeport
  2. Divestasi Freeport Lewat IPO Tidak Ada Dasar Hukumnya 
  3. Ada Menteri Bermain dalam Divestasi Saham Freeport?
  4. Polemik PT Freeport Pengalihan Isu Kewajiban Divestasi Saham
  5. Setya Novanto Bantah Catut Nama Jokowi dalam Kontrak PT Freeport

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan