Fraksi PDIP DPRD DKI Tegaskan Pansus Sumur Resapan Tak Ada Urgensinya
Kamis, 16 Desember 2021 -
MerahPutih.com - Keputusan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengusulkan panitia khusus (pansus) sumur resapan tak mendapat respons baik dari Fraksi PDI Perjuangan.
Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono, PSI tak perlu repot-repot membuat pansus untuk menyelidiki secara detail proyek pembangunan sumur resapan. Sebab, ia menganggap, sejauh ini drainase vertikal program andalan Gubernur Anies tersebut tidak berpengaruh dalam menangani banjir Jakarta.
"Ngapain bikin pansus? Kan sudah jelas bahwa manfaat dari sumur resapan itu kan tidak ada. Kalau buat pansus kan berarti ada hal yang perlu kita perdalam. Kalau sumur resapan ini kan kita sudah tahu," ujar Gembong di Jakarta, Kamis (16/12).
Baca Juga:
Mobil Ketua PSI Terperosok Sumur Resapan, Wagub DKI: Tidak Perlu Dipermasalahkan
Gembong menuturkan, fraksinya sepakat bahwa pansus sumur resapan tidak memiliki urgensi untuk dibentuk dan dilaksanakan anggota Legislator Kebon Sirih.
"Prinsipnya kan rakyat Jakarta sudah tahu bahwa, pertama penempatan sumur resapan banyak yang tidak sesuai. Kedua dikerjakan dengan asal-asalan, ketiga manfaatnya tidak maksimal," jelas Gembong.
Baca Juga:
PSI Usul Pembentukan Pansus Sumur Resapan
Anggota Komisi B DPRD DKI menegaskan tahun depan anggaran untuk proyek sumur resapan sudah tidak ada dalam APBD 2022. Sehingga dewan tak perlu buang-buang tenaga menggali kejelasan sumur resapan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, Justin Adrian menuturkan, fraksinya berkeinginan untuk membentuk pansus lantaran banyak menerima masalah terkait sumur resapan, diantaranya merusak jalan, hingga mengganggu keselamatan pengguna jalan.
Baca Juga:
PSI Usul Bentuk Pansus Sumur Resapan, Gerindra: Selalu Cari Sensasi
"Langkah ini harus kami ambil karena Pemprov DKI kurang terbuka. Kami harap fraksi-fraksi lain juga dapat mendukung langkah ini, kami ingin pastikan warga Jakarta menerima manfaat dari 411 milyar rupiah lebih ini," ujar Justin. (Asp)