Festival Kreatif Lokal 2021 Jadi Peluang UKM Majukan Bisnis
Minggu, 05 September 2021 -
FESTIVAL Kreatif Lokal 2021 jadi peluang bagi pelaku usah kecil dan menengah (UKM) di lima destinasi super prioritas pariwisata untuk tumbuh da memajukan bisnis di tengah tantangan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi adanya festival ini.
“Festival Kreatif Lokal 2021 menjadi modal bagi pelaku UKM di untuk menunjukkan semangat terus maju di tengah pandemi COVID-19 ini,” kata Sandiaga dalam pesan video yang ditayangkan dalam Festival Kreatif Lokal 2021, dikutip ANTARA.
Dengan adanya festival ini bisa dijadikan peluang meningkatkan UKM untuk beradaptasi dan berinovasi menghadapi perkembangan dunia usaha, terutama pada industri pariwisata. Selain itu, festival ini juga membuka peluang bagi pelaku UKM untuk mendapat pelatihan yang nantinya dapat diterapkan dalam mengembangkan bisnis.
Lebih lanjut, Sandiaga menyebut bahwa Festival Kreatif Lokal 2021 sejalan dengan program Kemenparekraf RI dalam menggerakkan kembali roda perekonomian di sector pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca juga:

“Serta merupakan langkah nyata berkelanjutan yang dilakukan Adira Finance, sebagai contoh kolaborasi yang baik bagi pihak swasta dalam membantu kemajuan UKM di lima destinasi super prioritas pariwisata Indonesia,” lanjutnya.
Festival yang digelar untuk kedua kalinya itu merupakan wujud komitmen Adira Finance mendukung pengembangan ekonomi kreatif melalui program #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia. Terlebih bagi pelaku UKM di Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Likupang, dan Mandalika.
Baca juga:

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan bahwa festival yang berlangsung hingga November mendatang itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-31 Adira Finance.
Festival Kreatif Lokal 2021 terdiri dari beberapa kegiatan, salah satunya Kreatif Lokal Awards 2021 yang mencari UKM terbaik dari tiga kategori bidang ekonomi kreatif, yakni kuliner, kriya, dan fesyen.
Dalam prosesnya, para peserta akan diseleksi dan dinilai berdasarkan inovasi dan orisinalitas produk, visi-misi, model bisnis, strategi bisnis yang dikembangkan, tujuan, serta dampak usaha terhadap pengembangan ekosistem daerah wisata.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah senilai total ratusan juta rupiah berupa modal usaha, pelatihan bisnis, dan eksposur di berbagai media nasional. (and)
Baca juga:
Festival Pesona Lokal 2019, Upaya Melestarikan Budaya Jawa Barat