Fenomena Langka Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar Kembar Dempet di Sumbar
Minggu, 11 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Kejadian langka nan unik dalam bidang botani terjadi di Cagar Alam Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Mungkin baru kali ini pertama di dunia ada fenomena bunga rafflesia Arnoldii mekar sempurna dalam posisi kembar dempet.
Dua individu bunga rafflesia itu mekar secara bersamaan dengan jarak cukup dekat, sehingga kelopak menjadi bertemu alias kembar dempet.
Fenomena unik itu menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk melihat secara langsung di Cagar Alam Batang Palupuh.
"Ini sangat unik mengingat belum ada kondisi seperti itu dan hanya ditemukan mekar secara bersamaan dengan jarak paling dekat antara satu individu ke individu lainnya sekitar satu meter," ungkap pegiat Wisata Palupuh Joni Hartono, kepada media di Lubuk Basung, Minggu (11/5).
Baca juga:
Thomas Stanford Raffles Bukan Penemu Bunga Bangkai Rafflesia Arnoldii!
Joni menjelaskan saat ini total ada tiga individu bunga rafflesia mekar sempurna secara bersamaan di Batang Palupuh. Detailnya, dua berada di kawasan Cagar Alam Batang Palupuh dengan posisi kelompak kembar dempet dan satu lagi mekar di perkebunan milik warga setempat
Menurut dia, bunga-bunga rafflesia Cagar Alam Batang Palupuh mencapai kondisi mekar sempurna pada hari keenam, sedangkan yang di kebun warga mekar apda hari ketiga. Beberapa hari ke depan, bunga tersebut bakal layur dan membusuk atau berwarna hitam.
"Ada sebanyak 12 individu bunga langka ini mekar di Batang Palupuh pada Januari sampai 10 Mai 2025. Sedangkan tahun sebelumnya mencapai sekitar 25 individu," tutur pegiat wisata Batang Palupuh itu, dikutip Antara.
Lebih jauh, Joni mengaku fenomena mekarnya bunga rafflesia Arnoldii ini turut mendorong lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerahnya.
Baca juga:
Mayoritas turis asing yang datang itu berasal dari Prancis. "Banyak wisatawan mancanegara mengunjungi bunga rafflesia itu, karena dipromosi ke biro perjalanan, hotel dan lainnya," tandasnya. (*)