Fenomena Labubu Berlanjut, Sony Kembangkan Film dari Boneka yang Viral Berkat Lisa BLACKPINK
Rabu, 19 November 2025 -
MerahPutih.com - Rumah Produksi Sony akan menggarap film dari karakter boneka Labubu. Karakter ini menjadi viral mengemuka tahun 2024 sejak dipakai Lisa Blackpink.
Labubu merupakan merek boneka Tiongkok yang akan diluncurkan sebagai waralaba. Sejauh ini belum ada produser atau pembuat film yang terlibat, karena kesepakatan baru saja ditandatangani minggu ini.
Sementara proyek Labubu ini belum diketahui apa bentuk tampilannya, apakah hanya sekadar animasi atau sampai live-action atau animasi.
Baca juga:
Labubu dirancang oleh seniman kelahiran Hong Kong yang tinggal di Eropa, Kasing Lung, dan awalnya dibuat oleh How2Work sebagai bagian dari lini patung monster. Labubu mulai terkenal ketika pengecer Tiongkok Pop Mart mengambil alih pembuatan dan penjualannya pada tahun 2019.
Penjualan Labubu makin melejit berkat marketing Pop Mart yang menarik. Mereka menjual boneka-boneka tersebut melalui "kotak buta", yang berarti pembeli tidak pernah tahu apa yang mereka dapatkan sampai mereka membuka kemasannya, memicu tingginya permintaan.
Ditambah lagi, promosi tak langsung Labubu ketika digunakan Lisa Blackpink pada tahun 2024, yang menggunakannya sebagai aksesori.
Mainan-mainan ini pertama kali menjadi sensasi di pasar Asia Tenggara sebelum menggemparkan seluruh dunia. Keuntungan Pop Mart dilaporkan melonjak 350 persen awal tahun ini.
Baca juga:
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
[HOAKS atau FAKTA] : Boneka Labubu Terinspirasi dari Sosok Mitologi Hong Kong Pemakan Manusia
Labubu adalah nama boneka monster utama dalam lini ini, yang menampilkan pemimpin Zimomo, pendamping Mokoko, dan pacar Tycoco sebagai karakter, di antara yang lainnya.
Labubu berada di jalur yang sama dengan awal kemunculan Lego, merek mainan yang kemudian menjadi waralaba film. Kali pertama Lego menjadi film lewat The Lego Movie, dirilis pada tahun 2014. Ketika film ini dilepas ke bioskop, langsung menghasilkan keuntungan besar dan menguasai puncak box office global.
Lalu Barbie, ketika diproduksi menjadi film berhasil mengumpulkan keuntungan fantastis, lebih dari USD 1 miliar di box office dunia sekaligus meraih delapan nominasi Oscar. (Tka)
