Fakta Baru Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pelaku Pesan Bahan Peledak via Online
Jumat, 21 November 2025 -
MerahPutih.com - Kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta beberapa waktu lalu memasuki babak baru. Insiden ini melibatkan siswa setempat berinisial F.
Polisi mengungkap asal usul bahan yang digunakan pelaku. Bahan peledak itu diduga dibeli secara online.
“Orang tuanya yang menerima (paket)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/11).
Budi menyebutkan, pelaku mengaku kepada keluarganya paket itu berisikan barang untuk keperluan ekstrakurikuler di sekolahnya.
Baca juga:
3 Orang Masih Dirawat Akibat Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Dirawat di RS Polri
“Jadi tidak ada kecurigaan dari keluarga juga. Makannya disimpan sama pihak keluarga," ujarnya.
Pihak keluarga mengungkap karakter pelaku memang pendiam. Mereka juga tak menyangka pelaku terlibat dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.
"Ya sama, ya karakternya memang sifatnya seperti itu, pendiam," imbuh Budi.
Berdasarkan olah TKP, ditemukan serpihan plastik dan paku. Plastik digunakan sebagai pembungkus struktur peledak dan paku digunakan untuk memberikan dampak kerusakan ledakan.
Baca juga:
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Sementara untuk tenaga peledakan, ditemukan empat baterai serta alat pemicu ledakan. Namun, di masjid sebagai lokasi utama ledakan, tidak ditemukan remote untuk mengendalikan ledakan.
Sementara itu, jumlah korban yang masih dirawat usai ledakan tinggal tiga siswa.
Proses pemulihan masih dijalani para pasien di tiga rumah sakit berbeda. Kepada anak berkonflik hukum pun kondisinya masih belum dapat dimintai keterangan.
Diketahui, total 96 orang menjadi korban dari ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. Ledakan itu terjadi saat khotbah salat Jumat. (knu)