Fahri Hamzah Sindir Kekalahan PKS di Pilgub Jabar
Kamis, 28 Juni 2018 -
MerahPutih.com - Masyarakat Jawa Barat sudah menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Rabu (27/6).
Dari hasil hitung sementara sejumlah lembaga survei, pasangan cagub dan cawagub nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menjadi pemenang.
Hasil sementara Pilkada Jawa Barat mendapatkan tanggapan dari Fahri Hamzah. Ia menyoroti kekalahan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra.

Wakil Ketua DPR itu menilai kekalahan PKS di Pilgub Jabar tragis. Menurutnya, kegagalan tersebut karena manuver elit partai pimpinan Sohibul Iman itu yang memilih bersekutu dengan Gerindra.
Pilkada Jawa Barat itu paling tragis...sewaktu kader2 PKS deklarasikan Demiz-Syaikhu saya langsung bilang “menang telak..!”. Tapi manuver elite PKS mengalahkan akal sehat .Demiz yg telah dampingi aher 5 tahun malah ditinggal. Suara pecah dan kalah! Tragis!
— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) June 28, 2018
"Pilkada Jawa Barat itu paling tragis...sewaktu kader2 PKS deklarasikan Demiz-Syaikhu saya langsung bilang “menang telak..!”. Tapi manuver elite PKS mengalahkan akal sehat .Demiz yg telah dampingi aher 5 tahun malah ditinggal. Suara pecah dan kalah! Tragis!," tulis Fahri di akun Twitter pribadinya, @Fahrihamzah, Kamis (28/6)
Hingga kini, KPU Jawa Barat masih melakukan perhitungan suara. Dari suara yang masuk sudah mencapai 70,56 persen atau 52.884 TPS dari total 74.954 TPS. Pasangan Rindu meraup 33,92 persen suara disusul pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan 28,48 persen.

Sementara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mendapat 25,66 persen, dan pasangan Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan 11,94 persen suara.
Keputusan siapa pemenang Pilkada Jawa Barat akan ditetapkan pada 9 Juli 2018. (*)