Facebook Uji Face ID dan Touch ID Untuk Aplikasi Messenger
Minggu, 14 Juni 2020 -
KETIKA orang lain membuka ponselmu dan membaca isi pesan yang bersifat pribadi, mungkin sangat menjengkelkan dan membuatmu marah. Hal itu wajar saja, karena pesan yang sangat privasi tetapi malah menjadi konsumsi publik.
Nah, bila kamu tak menyukai saat orang lain menggunakan ponselmu dan membaca pesan, ada sebuah kabar yang cukup menggembirakan.
Baca Juga:
Seperti yang dilansir dari laman Ubergizmo, saat ini Facebook dikabarkan tengah menguji pelindung aplikasi Messenger dengan Face ID atau Touch ID (tergantung dari perangat). Itu berarti, kamu akan segera bisa secara biometrik melindungi pesan-pesan pribadi dari orang-orang yang kepo.

Facebook mengkonfirmasi bahwa itu merupakan fitur yang sedang dalam tahap pengujian. Dari sebuah pernyataan yang dibuat untuk endgadget, seorang juru bicara Facebook mengatakan "Kami ingin memberi orang lebih banyak pilihan dan kontrol untuk melindung pesan pribadi mereka,".
Lebih lanjut juru bicara facebook menambahkan, bahwa baru-baru ini pihak Facebook mulai menguji fitur yang memungkinkan kamu membuka kunci aplikasi Messenger dengan pengaturan pada perangkatmu.
Baca Juga:
Facebook Uji Integrasi Wikipedia ke Dalam Hasil Pencariannya
Tapi, bila kamu belum melihat fitur tersebut tersedia untukmu, jangan lantas panik. Karena seperti yang dikabarkan, itu baru tahap pengujian, sehingga mungkin hanya segelintir pengguna yang bisa melihatnya.
Fitur seperti Face ID dan Touch ID bukan layanan facebook pertama yang menawarkan langkah-langkah keamanan tersebut.

Tahun lalu, Facebook meluncurkan dukungan Face ID dan Touch ID untuk WhatsApp, dengan menawarkan cara serupa bagi pengguna, untuk melindungi diri dan privasi mereka. Yakni dengan memastikan bahwa hanya mereka yang bisa melihat pesan yang mereka terima di WhatsApp.
Nah bagi kamu yang sudah ingin sekali menjajal fitur baru tersebut, harap bersabar sedikit, karena Facebook belum mengumumkan secara resmoi kapan fitur tersebut akan dirilis untuk global. (Ryn)
Baca Juga:
Twitter Awasi Ketat Tweet Tentang 5G dan COVID-19, Ini Alasannya