Teknologi

Facebook Uji Face ID dan Touch ID Untuk Aplikasi Messenger

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 14 Juni 2020
Facebook Uji Face ID dan Touch ID Untuk Aplikasi Messenger

Facebook tengah uji sistem keamanan baru untuk Messenger (Foto: pixabay/simon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA orang lain membuka ponselmu dan membaca isi pesan yang bersifat pribadi, mungkin sangat menjengkelkan dan membuatmu marah. Hal itu wajar saja, karena pesan yang sangat privasi tetapi malah menjadi konsumsi publik.

Nah, bila kamu tak menyukai saat orang lain menggunakan ponselmu dan membaca pesan, ada sebuah kabar yang cukup menggembirakan.

Baca Juga:

Adobe Hadirkan Photoshop Camera untuk Android dan iOS

Seperti yang dilansir dari laman Ubergizmo, saat ini Facebook dikabarkan tengah menguji pelindung aplikasi Messenger dengan Face ID atau Touch ID (tergantung dari perangat). Itu berarti, kamu akan segera bisa secara biometrik melindungi pesan-pesan pribadi dari orang-orang yang kepo.

Facebook akan tingkatkan keamanan aplikasi Messenger (Foto: pixabay/thedigitalartist)

Facebook mengkonfirmasi bahwa itu merupakan fitur yang sedang dalam tahap pengujian. Dari sebuah pernyataan yang dibuat untuk endgadget, seorang juru bicara Facebook mengatakan "Kami ingin memberi orang lebih banyak pilihan dan kontrol untuk melindung pesan pribadi mereka,".

Lebih lanjut juru bicara facebook menambahkan, bahwa baru-baru ini pihak Facebook mulai menguji fitur yang memungkinkan kamu membuka kunci aplikasi Messenger dengan pengaturan pada perangkatmu.

Baca Juga:

Facebook Uji Integrasi Wikipedia ke Dalam Hasil Pencariannya

Tapi, bila kamu belum melihat fitur tersebut tersedia untukmu, jangan lantas panik. Karena seperti yang dikabarkan, itu baru tahap pengujian, sehingga mungkin hanya segelintir pengguna yang bisa melihatnya.

Fitur seperti Face ID dan Touch ID bukan layanan facebook pertama yang menawarkan langkah-langkah keamanan tersebut.

Dengan adanya fitur baru tersebut, maka pesan pribadimu di Messenger akan aman dari pengintip (Foto: pixabay/simon)

Tahun lalu, Facebook meluncurkan dukungan Face ID dan Touch ID untuk WhatsApp, dengan menawarkan cara serupa bagi pengguna, untuk melindungi diri dan privasi mereka. Yakni dengan memastikan bahwa hanya mereka yang bisa melihat pesan yang mereka terima di WhatsApp.

Nah bagi kamu yang sudah ingin sekali menjajal fitur baru tersebut, harap bersabar sedikit, karena Facebook belum mengumumkan secara resmoi kapan fitur tersebut akan dirilis untuk global. (Ryn)

Baca Juga:

Twitter Awasi Ketat Tweet Tentang 5G dan COVID-19, Ini Alasannya

#Facebook #Aplikasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Berita
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Fenomena layar kedua semakin populer di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Mereka menonton pertandingan sambil membuka aplikasi statistik, media sosial, dan platform skor langsung. Berikut penjelasan tren lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Olahraga
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
DRX Sportnet sebagai sebuah aplikasi sport-tech inovatif yang menggabungkan semangat kompetisi, gaya hidup aktif, dan teknologi digital terkini sekaligus membawa dunia olahraga Indonesia memasuki babak baru.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Indonesia
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluncurkan Portal Satu Data Jakarta, Selasa (11/11).
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Indonesia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Polda Metro Jaya meluncurkan layanan digital baru bernama SIBER UNGKAP (SIKAP)–Anti Scam Center.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Fun
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Netflix, raksasa layanan streaming global, mengumumkan sedang menguji coba format video vertikal di aplikasi selulernya.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Indonesia
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Pemerintah berupaya menciptakan ekosistem digital yang tertib dan aman melalui kepatuhan penyelenggara terhadap regulasi PSE.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Indonesia
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Layanan tersebut belum memenuhi kewajiban pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Bagikan