Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Basarnas hingga TNI/Polri Dikerahkan ke Sejumlah Titik untuk Percepat Evakuasi Korban
Kamis, 20 November 2025 -
MERAHPUTIH.COM - SEJUMLAH warga mengungsi akibat erupsi dan lahar dingin Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga menaikkan status aktivitas Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level IV (Awas) setelah peningkatan erupsi dan intensitas gempa vulkanis yang signifikan.
Badan SAR Nasional (Basarnas) mempercepat evakuasi warga di wilayah rawan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk mengantisipasi potensi letusan susulan Gunung Semeru. Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso mengatakan personel tambahan dari Pos SAR Jember telah dikirim untuk memperkuat evakuasi, termasuk membantu warga yang sudah mengungsi secara mandiri.
“Mereka datang untuk membantu evakuasi warga karena ada juga sebagian warga yang sudah melaksanakan evakuasi mandiri,” kata Edy kepada wartawan di Jakarta dikutip Kamis (20/10).
Petugas gabungan dari Basarnas, BNPB, BPBD, TNI, dan Polri disebar ke sejumlah titik. Mereka dikerahkan untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman, terutama bagi kelompok rentan yang tinggal dekat aliran sungai berhulu Semeru. Menurut data Pusat Pengendalian Operasi BNPB, sekitar 300 warga telah dievakuasi ke Balai Desa Oro-oro Ombo, Balai Desa Penanggal, dan SD 2 Supiturang.
Baca juga:
300 Orang Mengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru, BNPB Pastikan Belum Ada Korban Jiwa
Selain evakuasi, Basarnas juga menempatkan personel untuk memantau aliran sungai guna mengantisipasi banjir lahar dingin ketika hujan turun.
“Tim juga melaksanakan pemantauan antisipasi bila terjadi hujan yang bisa mengakibatkan banjir lahar dingin,” ujar Edy.(knu)
Baca juga: