Embung Dumati, Wisata Baru yang Lagi Hits di Kalangan Muda-Mudi Gorontalo

Rabu, 27 Februari 2019 - Zulfikar Sy

GORONTALO sangat terkenal punya banyak tempat wisata. Daya tarik utamanya yaitu wisata bahari dan wisata alam pegunungan seperti hutan lindung, air terjun, dan danau.

Nah, satu lagi yang saat ini tengah hits di kalangan muda-mudi Gorontalo, yaitu Empung Dumati. Objek wisata tergolong baru ini merupakan sebuah danau yang berlokasinya sekitar 15 menit berkendara dari pusat Kota Gorontalo.

1. Embung Dumati berdampak positif bagi masyarakat setempat

Embung Dumati. (Foto: instagram.com/raflypiaggio)
Embung Dumati. (Foto: instagram.com/raflypiaggio)

Embung Dumati baru dibuka sebagai objek wisata pada Januari 2019 lalu. Meski cukup sederhana, tempat wisata kelolaan desa setempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari Kabupaten Gorontalo dan daerah lain.

Wisatawan rela mengantre supaya bisa berkeliling embung menggunakan perahu yang disediakan. Sebagian lagi asyik bersantai di tempat-tempat yang sudah disediakan dengan taman-taman yang rindang, dan pengunjung lainnya sibuk berswafoto kekinian.

"Saya memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat desa Dumati, khususnya bagi BUMDes yang mengelola wisata embung itu. Patut diapresiasi karena ide ini bisa dirasakan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dikutip Antara.


2. Pembenahan terus dilakukan seiring pertambahan jumlah pengunjung

(Foto: instagram.com/prajuritkecil99)
Embung Dumati. (Foto: instagram.com/prajuritkecil99)

Embung Dumati sangat pas dijadikan tempat untuk berfoto dengan latar yang asri. Danau dikeliling perbukitan yang menghijau. Taman-taman juga dibangun supaya lebih nyaman untuk istirahat dan lokasi yang asyik untuk trakking.

Kini pengelola lokal terus memperbaiki setiap fasilitas Embung Dumati. Semakin banyak pengunjung, fasilitas mesti dilengkapi seperti penyediakan toilet, tempat salat, tempat sampah, serta akses jalan paving block. Sementara jalan aspal ke lokasi akan dibuat oleh pemerintah daerah. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Desa Boendjeroek, Tempat Wisata yang Dahulu Pusat Pemerintahan Belanda di Lombok

Bagikan

Baca Original Artikel

Pilihan Editor

Bagikan