Elon Musk Cabut Dukungan untuk Nigel Farage, Sebut Partai Reform UK Butuh Pemimpin Baru

Senin, 06 Januari 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Elon Musk membatalkan dukungannya untuk Nigel Farage, pemimpin partai populis Inggris Reform UK, setelah terjadi perselisihan mengenai aktivis sayap kanan Stephen Yaxley-Lennon, atau yang dikenal sebagai Tommy Robinson. Musk menyatakan bahwa Farage tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memimpin Reform UK.

Musk sebelumnya mendukung Farage dan menyatakan bahwa Reform UK adalah satu-satunya partai yang dapat "menyelamatkan Inggris". Namun, setelah Farage menjauhkan diri dari Yaxley-Lennon, Musk meminta Farage untuk digantikan sebagai pemimpin Reform UK.

"Reform Party membutuhkan pemimpin baru. Farage tidak memiliki apa yang dibutuhkan," Musk memposting di X, seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (6/1).

Farage merespons pernyataan Musk dengan mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan pendapat Musk tentang Yaxley-Lennon. Ia juga menegaskan bahwa Reform UK tidak membutuhkan Yaxley-Lennon untuk memenangkan pemilihan umum berikutnya.

Baca juga:

Tesla Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump, Cek Spesifikasi Mobil Futuristik dari Perusahaan Elon Musk

"Wah, ini mengejutkan! Elon adalah individu yang luar biasa, tetapi saya tidak setuju dengan ini," katanya di X.

Perselisihan ini memperburuk hubungan antara Musk dan Farage, yang sebelumnya memiliki hubungan yang baik. Musk bahkan telah berfoto bersama Farage dan menyatakan dukungannya untuk Reform UK. Namun, kini Musk meminta Farage untuk digantikan sebagai pemimpin partai tersebut. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan