Elon Musk Cabut Dukungan untuk Nigel Farage, Sebut Partai Reform UK Butuh Pemimpin Baru
Elon Musk ingin buat studio game AI. (Foto: Instagram/@elonrmuskk)
MerahPutih.com - Elon Musk membatalkan dukungannya untuk Nigel Farage, pemimpin partai populis Inggris Reform UK, setelah terjadi perselisihan mengenai aktivis sayap kanan Stephen Yaxley-Lennon, atau yang dikenal sebagai Tommy Robinson. Musk menyatakan bahwa Farage tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memimpin Reform UK.
Musk sebelumnya mendukung Farage dan menyatakan bahwa Reform UK adalah satu-satunya partai yang dapat "menyelamatkan Inggris". Namun, setelah Farage menjauhkan diri dari Yaxley-Lennon, Musk meminta Farage untuk digantikan sebagai pemimpin Reform UK.
"Reform Party membutuhkan pemimpin baru. Farage tidak memiliki apa yang dibutuhkan," Musk memposting di X, seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (6/1).
Farage merespons pernyataan Musk dengan mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan pendapat Musk tentang Yaxley-Lennon. Ia juga menegaskan bahwa Reform UK tidak membutuhkan Yaxley-Lennon untuk memenangkan pemilihan umum berikutnya.
Baca juga:
"Wah, ini mengejutkan! Elon adalah individu yang luar biasa, tetapi saya tidak setuju dengan ini," katanya di X.
Perselisihan ini memperburuk hubungan antara Musk dan Farage, yang sebelumnya memiliki hubungan yang baik. Musk bahkan telah berfoto bersama Farage dan menyatakan dukungannya untuk Reform UK. Namun, kini Musk meminta Farage untuk digantikan sebagai pemimpin partai tersebut. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Elon Musk Luncurkan Pesaing Wikipedia, Namanya Grokipedia Semua Kontennya Ditulis AI
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
[HOAKS atau FAKTA] : Elon Musk Luncurkan Tesla Pi Phone, Gratis Internet Seumur Hidup
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi
Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas
Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan
Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman