Dugaan Kekerasan Seksual Dokter Anestesi, Legislator Serukan Evaluasi Sistem Pengawasan Rumah Sakit

Selasa, 15 April 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter spesialis anestesi di sebuah rumah sakit terkemuka di Jawa Barat.

Kasus ini, menurutnya, mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Arzeti menyampaikan hal ini saat kunjungan kerja ke Bali pada Senin, 14 April 2025.

Baca juga:

Kejati Jabar Segera Tunjuk Jaksa Tangani Perkara Perkosaan oleh Dokter PPDS di RSHS Bandung

"Dalam kondisi sakit, pasien dan keluarga tentu mengharapkan perawatan terbaik dari dokter. Sangat disayangkan jika kepercayaan ini dikhianati oleh oknum tenaga medis," ujar Arzeti.

Ia menekankan bahwa dokter spesialis anestesi memiliki keahlian khusus dan akses terhadap obat-obatan penting, sehingga penyalahgunaan wewenang sangat merugikan.

Baca juga:

Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bertambah, Polisi Periksa TKP di RSHS Bandung

Arzeti mendesak rumah sakit untuk memperketat pengawasan dan pemerintah untuk memperkuat regulasi terkait seleksi dan pengawasan dokter spesialis, termasuk tes kejiwaan dan etika profesi.

"Harus ada efek jera dan proses seleksi yang lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa," tegasnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan