Dugaan Kekerasan Seksual Dokter Anestesi, Legislator Serukan Evaluasi Sistem Pengawasan Rumah Sakit

Polda Jabar saat menghadirkan tersangka berinisial PAP atas kasus kekerasan seksual yang terjadi kepada keluarga pasien di Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)
Merahputih.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter spesialis anestesi di sebuah rumah sakit terkemuka di Jawa Barat.
Kasus ini, menurutnya, mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Arzeti menyampaikan hal ini saat kunjungan kerja ke Bali pada Senin, 14 April 2025.
Baca juga:
Kejati Jabar Segera Tunjuk Jaksa Tangani Perkara Perkosaan oleh Dokter PPDS di RSHS Bandung
"Dalam kondisi sakit, pasien dan keluarga tentu mengharapkan perawatan terbaik dari dokter. Sangat disayangkan jika kepercayaan ini dikhianati oleh oknum tenaga medis," ujar Arzeti.
Ia menekankan bahwa dokter spesialis anestesi memiliki keahlian khusus dan akses terhadap obat-obatan penting, sehingga penyalahgunaan wewenang sangat merugikan.
Baca juga:
Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bertambah, Polisi Periksa TKP di RSHS Bandung
Arzeti mendesak rumah sakit untuk memperketat pengawasan dan pemerintah untuk memperkuat regulasi terkait seleksi dan pengawasan dokter spesialis, termasuk tes kejiwaan dan etika profesi.
"Harus ada efek jera dan proses seleksi yang lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa," tegasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel

Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?

Dokter Tugas di Kawasan DTPK Dapat Tunjangan Rp 30 Juta Sebulan, Ini Kriterianya

Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Jangan Diabaikan! Kerusakan Pendengaran Akibat Suara Keras Sound Horeg Bisa Jadi Permanen, Begini Pencegahannya

Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
