DPRD Solo Temukan Kinder Joy Masih Dijual Bebas di Pasar Modern
Jumat, 15 April 2022 -
MerahPutih.com - Makanan Kinder Joy masih dijual bebas Kota Solo, Jawa Tengah. Hal itu terungkap saat Komisi II DPRD menggelar inspeksi (Sidak) toko modern dan gudang makanan di sejumlah lokasi di Solo.
Anggota dewan tersebut mendapati Kinder Joy dijual masih dijual bebas di di sejumlah pasar dan kios di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Kinder Joy juga masih tampak di-display di atas meja kasir toko.
Baca Juga:
Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Mahasiswa Solo Raya Demo di Gladak
Padahal, makanan itu dilarang beredar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejak Senin (11/4).
Wakil Ketua Ketua Komisi II Roro Indradi Sarwo Indah mengatakan sejumlah makanan kemasan kadaluarsa masih ditemukan terpanjang di kios pasar tradisional dan toko modern di Kota Solo. Temuan ini dapat membahayakan dan merugikan konsumen.
"Kami temukan satu renteng bumbu kemasan yang sudah kadaluarsa (expired) pada Januari lalu masih dijual. Ini berbahaya," kata Roro, Jumat (15/4).
Tidak hanya itu, ia juga mendapati adanya saos tomat yang sudah kadaluarsa sejak Februari lalu. Namun, saos tersebut masih tertata rapi dengan saus lain yang masih bagus.
"Saya meminta penjual menarik makanan expired dan jangan dipajang lagi. Dalam paketan parcel kami juga temukan susu kaleng kadaluarsa April ini," tegas dia.

Ia mengaku juga mendapati makanan anak Kinder Joy yang dilarang beredar masih dijual bebas di kios dan pasar modern. Komisi II DPRD Solo meminta pada Dinas Perdagangan (Disdag) untuk menarik semua barang.
"Kami juga temukan banyak sekali tadi roti basah yang tidak ada tanggal expired atau PIRT dan tidak bermerek yang dijual di pasar,” tukas dia.
Pemilik toko Handoko mengaku tidak adanya sosialisasi dari pihak terkait pelarangan edar
Kinder Joy membuat dirinya tetap menjual barang itu. Setelah kejadian ini, ia baru menarik semua Kinder Joy.
"Kita akan kembalikan pada distributornya dari Yogyakarta," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Konsumsi BBM di Solo Raya Diprediksi Naik 11 Persen saat Mudik Lebaran