DPRD Solo Temukan Kinder Joy Masih Dijual Bebas di Pasar Modern
Komisi II DPRD Solo melakukan sidak makanan expired di pasar modern dan gudang makanan, Jumat (15/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Makanan Kinder Joy masih dijual bebas Kota Solo, Jawa Tengah. Hal itu terungkap saat Komisi II DPRD menggelar inspeksi (Sidak) toko modern dan gudang makanan di sejumlah lokasi di Solo.
Anggota dewan tersebut mendapati Kinder Joy dijual masih dijual bebas di di sejumlah pasar dan kios di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Kinder Joy juga masih tampak di-display di atas meja kasir toko.
Baca Juga:
Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Mahasiswa Solo Raya Demo di Gladak
Padahal, makanan itu dilarang beredar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejak Senin (11/4).
Wakil Ketua Ketua Komisi II Roro Indradi Sarwo Indah mengatakan sejumlah makanan kemasan kadaluarsa masih ditemukan terpanjang di kios pasar tradisional dan toko modern di Kota Solo. Temuan ini dapat membahayakan dan merugikan konsumen.
"Kami temukan satu renteng bumbu kemasan yang sudah kadaluarsa (expired) pada Januari lalu masih dijual. Ini berbahaya," kata Roro, Jumat (15/4).
Tidak hanya itu, ia juga mendapati adanya saos tomat yang sudah kadaluarsa sejak Februari lalu. Namun, saos tersebut masih tertata rapi dengan saus lain yang masih bagus.
"Saya meminta penjual menarik makanan expired dan jangan dipajang lagi. Dalam paketan parcel kami juga temukan susu kaleng kadaluarsa April ini," tegas dia.
Ia mengaku juga mendapati makanan anak Kinder Joy yang dilarang beredar masih dijual bebas di kios dan pasar modern. Komisi II DPRD Solo meminta pada Dinas Perdagangan (Disdag) untuk menarik semua barang.
"Kami juga temukan banyak sekali tadi roti basah yang tidak ada tanggal expired atau PIRT dan tidak bermerek yang dijual di pasar,” tukas dia.
Pemilik toko Handoko mengaku tidak adanya sosialisasi dari pihak terkait pelarangan edar
Kinder Joy membuat dirinya tetap menjual barang itu. Setelah kejadian ini, ia baru menarik semua Kinder Joy.
"Kita akan kembalikan pada distributornya dari Yogyakarta," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Konsumsi BBM di Solo Raya Diprediksi Naik 11 Persen saat Mudik Lebaran
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen